“Misalnya penghulu dapat menekankan penanganan stunting kepada calon pengantin, sementara penyuluh agama harus terus mendorong moderasi beragama,” tambahnya.
Selain itu, Anas juga mengapresiasi Kemenag telah mengalokasikan formasi untuk talenta digital dan penempatan IKN.
“Tadi saya lihat bagus sekali Pak Menag sudah siapkan untuk IKN untuk talenta digital juga penting,” ucap Anas.
Pada kesempatan yang sama, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyampaikan apresiasi kepada KemenPANRB. Atas dukungan yang telah diberikan untuk semakin memperkuat manajemen SDM di Kemenag.
“Kami baru mendapatkan formasi yang luar biasa terbesar dalam sejarah. Kami sangat apresiasi kepada Pak MenPANRB, karena formasi 110.553 ini pasti akan sangat membantu kami,” ujar Menteri Yaqut.
Menurut Yaqut, terdapat sejumlah alasan dalam pengajuan formasi di 2024, salah satunya karena banyak pegawai Kemenag yang pensiun.
“Pegawai di Kemenag yang memasuki usia pensiun di tahun 2024 sampai 2028 sejumlah 48.991, dan ini menjadi concern kami,” tandas Yaqut.
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.