Kemenparekraf Proyeksikan 4 Tren Utama Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di 2024

Rabu 27-12-2023, 14:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo. Foto: Dok. Kemenparekraf

Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo. Foto: Dok. Kemenparekraf

Jakarta – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) memproyeksikan empat tren pariwisata dan ekonomi kreatif pada tahun 2024. Keempat tren pariwisata itu diantaranya Bleisure, Wellness Experience, Deep and Meaningful, dan Set-Jetting.

Menurut Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo, tren pertama yang akan terus tumbuh pascapandemi adalah Bleisure, yang menggabungkan kegiatan bisnis dengan kesempatan berlibur.

Adanya kebebasan untuk bekerja dari jarak jauh telah meningkatkan fleksibilitas dalam merencanakan perjalanan wisata di antara kewajiban pekerjaan.

Hal ini menjadi peluang untuk menggabungkan paket-paket gabungan antara bisnis dan liburan, menghasilkan pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan, terutama dalam sektor MICE.

“Jadi bagaimana kita membuat paket-paket gabungan antara bisnis dan leisure, apalagi semakin banyaknya MICE, ini mendorong pertumbuhan bisnis, ini bisa kita gandengkan dengan paket wisata,” kata Angela dalam jumpa pers akhir tahun (JPAT), seperti dikutip pada Rabu, 27 Desember 2023.

Baca Juga:  Kabar Gembira! Ekspor Tuna Olahan Indonesia ke Jepang Bebas Tarif, Pelaku Usaha Gembira!

Selanjutnya, tren  pariwisata 2024 selanjutnya adalah Wellness Experience atau pengalaman wisata kebugaran juga diproyeksikan meningkat, seiring dengan kesadaran lebih besar akan kesehatan jiwa dan pengalaman spiritual setelah pandemi Covid-19.

Indonesia tengah mengembangkan wisata kesehatan, termasuk proyek Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sanur di Bali, yang diharapkan akan menjadi magnet bagi pengunjung yang mencari pengalaman kesehatan yang unik.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Fons Abun

Editor : Edeline Wulan

Berita Terkait

Pertamina Turunkan Harga BBM Pertamax dan Dex Series Mulai 1 September 2024
Wamenparekraf: Percepatan Pembangunan di NTT Dorong Pertumbuhan Ekonomi Inklusif
Investasi Mengalir Deras ke Labuan Bajo, Menparekraf Dorong Keterlibatan Diaspora NTT
BPOLBF dan Kemenparekraf Gelar Roundtable Meeting untuk Jajaki Peluang Investasi di Labuan Bajo Flores
Pengguna Transaksi QRIS Meningkat Pesat, BI Catat Lonjakan Signifikan
Sumbang Rp126 Juta, Target PAD Pariwisata Manggarai Turun, Baru 4 Destinasi yang Berkontribusi!
Pemerintah Resmi Bentuk Satgas Penurunan Harga Tiket Pesawat
5 Rekomendasi Koperasi Simpan Pinjam di Kupang, NTT
Berita ini 68 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 6 September 2024 - 15:04 WIB

BKN Umumkan Perpanjangan Pendaftaran dan Penyesuaian Jadwal Seleksi CPNS 2024

Jumat, 6 September 2024 - 13:46 WIB

Dana Beasiswa PIP Kemendikbud September 2024 Cair: Cek Rekening Anda Sekarang!

Kamis, 8 Agustus 2024 - 19:18 WIB

Panduan Lengkap Perpanjangan Visa on Arrival (VOA) di Indonesia: Kelayakan, Proses Aplikasi, dan Tips 

Kamis, 18 Juli 2024 - 13:40 WIB

Klarifikasi Penulis Novel Bramana’s Family Dinilai Playing Victim, Netizen Geram dan Tagar #JusticeForNova Menggema

Kamis, 18 Juli 2024 - 12:27 WIB

Terkuak Profesi Hans dan Rita Tomasoa, Pasutri Lansia Tewas Membusuk di Jonggol

Rabu, 17 Juli 2024 - 18:17 WIB

7 Rahasia Mencuci Baju Putih Tetap Cerah dan Bersih

Selasa, 16 Juli 2024 - 20:49 WIB

Tol Ngawi Bojonegoro Kapan Dibangun? Ini Desa yang Terdampak Tol Ngaroban dan Jadwal Pembebasan Lahan

Minggu, 14 Juli 2024 - 18:47 WIB

WhatsApp Kembangkan Fitur Translate Otomatis dalam Chat

Berita Terbaru

Sejumlah ekor mamalia paus terdampar di pesisir pantai di Kabupaten Alor. ANTARA/Ho-warga.

Daerah

BKKPN Selidiki Kasus 50 Ekor Paus Terdampar di Alor NTT

Sabtu, 7 Sep 2024 - 15:40 WIB