Ingin Wujudkan Swasembada Pangan, Kementan Fokus Penanaman Padi dengan Teknologi Tinggi

Rabu 12-06-2024, 13:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi penanaman padi dengan teknologi tinggi

Ilustrasi penanaman padi dengan teknologi tinggi

Tajukflores.com – Untuk memwujudkan swasembada pangan, Kementerian Pertanian (Kementan) memilih untuk fokus penanaman padi dengan menggunakan teknologi tinggi. Adapun daerah yang menjadi sasarannya adalah Kalimantan, Jawa Timur, dan Aceh.

Hal itu disampaikan oleh mengatakan saat ini Kementerian Pertanian (Kementan) sedang fokus melakukan penanaman padi menggunakan teknologi tinggi di tiga wilayah, yakni
“Fokus Kementan ini untuk mencapai tujuan swasembada pangan Indonesia atau mampu mencukupi kebutuhan kita,” kata Anggota DPD RI Emma Yohanna, Rabu (12/6).

Baca Juga:  Polri Rekrut 10.000 Orang untuk Memperkuat Keamanan di Papua

Lebih lanjut, Anggota Komite II DPD RI itu mengatakan fokus penanaman padi menggunakan teknologi tersebut, bukan berarti Kementan mengabaikan komoditas lain. Hanya saja, saat ini pemerintah terlebih dahulu menguatkan produktivitas gabah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Meskipun Provinsi Sumbar tidak masuk ke dalam program prioritas penanaman padi, namun Ranah Minang mendapatkan bantuan yang tergolong besar termasuk penambahan lahan pertanian khususnya komoditas padi.

Baca Juga:  Kemendikbudristek Targetkan 1 Juta Guru Honorer Jadi ASN PPPK pada Akhir 2024

Senator asal Sumbar itu mengatakan program tersebut merupakan uji coba penanaman padi menggunakan teknologi canggih, namun belum begitu banyak terekspos ke publik.

Politisi senior itu menyarankan pemerintah khususnya Kementan, agar bisa menciptakan sebuah teknologi pertanian yang mampu mempercepat proses panen serta meningkatkan produktivitas padi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Editor : Nick Tolen

Berita Terkait

Garuda Indonesia Dukung Perjalanan Apostolik Paus Fransiskus ke Papua Nugini
Terima Paus Fransiskus, Imam Besar: Masjid Istiqlal Jakarta Adalah Rumah Kemanusiaan, Bukan Hanya Tempat Ibadah
Paus Fransiskus Puji Indonesia, Tetap Memiliki Anak di Tengah Tren Global Memilih Binatang
Simak Jadwal dan Agenda Paus Fransiskus selama Kunjungan ke Indonesia pada 4 September
Andreas Pareira Soroti Pentingnya Pengelolaan Pariwisata dan Promosi Produk Lokal di Labuan Bajo
Pidato Kenegaraan: Jokowi Minta Maaf, Akui 10 Tahun Tidak Cukup untuk Selesaikan Semua Masalah
Tokoh Agama Deklarasikan Komitmen Menjaga Bumi sebagai Rumah Bersama
Hikmat kepada Ulama, Hercules Resmi Diangkat sebagai Panglima Laskar MP3I Banten 2024-2029
Berita ini 40 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 6 September 2024 - 15:04 WIB

BKN Umumkan Perpanjangan Pendaftaran dan Penyesuaian Jadwal Seleksi CPNS 2024

Jumat, 6 September 2024 - 13:46 WIB

Dana Beasiswa PIP Kemendikbud September 2024 Cair: Cek Rekening Anda Sekarang!

Kamis, 8 Agustus 2024 - 19:18 WIB

Panduan Lengkap Perpanjangan Visa on Arrival (VOA) di Indonesia: Kelayakan, Proses Aplikasi, dan Tips 

Kamis, 18 Juli 2024 - 13:40 WIB

Klarifikasi Penulis Novel Bramana’s Family Dinilai Playing Victim, Netizen Geram dan Tagar #JusticeForNova Menggema

Kamis, 18 Juli 2024 - 12:27 WIB

Terkuak Profesi Hans dan Rita Tomasoa, Pasutri Lansia Tewas Membusuk di Jonggol

Rabu, 17 Juli 2024 - 18:17 WIB

7 Rahasia Mencuci Baju Putih Tetap Cerah dan Bersih

Selasa, 16 Juli 2024 - 20:49 WIB

Tol Ngawi Bojonegoro Kapan Dibangun? Ini Desa yang Terdampak Tol Ngaroban dan Jadwal Pembebasan Lahan

Minggu, 14 Juli 2024 - 18:47 WIB

WhatsApp Kembangkan Fitur Translate Otomatis dalam Chat

Berita Terbaru

Sejumlah ekor mamalia paus terdampar di pesisir pantai di Kabupaten Alor. ANTARA/Ho-warga.

Daerah

BKKPN Selidiki Kasus 50 Ekor Paus Terdampar di Alor NTT

Sabtu, 7 Sep 2024 - 15:40 WIB