Jakarta – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy’ari, buka suara ihwal tudingan dirinya yang kerap naik private jet atau pesawat pribadi saat menjalani tugasnya sebagai penyelenggara pemilu.

Hasyim Asy’ari menyebut, penyewaan private jet itu digunakan untuk melakukan pengawasan pendistribusian logistik pemilu di berbagai daerah.

“Kalau pesawat kan pesawat sewaan untuk monitoring logistik. Pengadaan logistik kita cuma 75 hari loh, dan yang bertanggung jawab KPU. Kalau logistik gagal, 14 Februari gagal, siapa yang dimintai tanggung jawab?” kata Hasyim Asy’ari di gedung DPR, Jakarta, Rabu (16/5).

Hasyim Asy’ari menambahkan, pihaknya menggunakan private jet agar memudahkan ketika harus berpindah-pindah wilayah dalam waktu yang singkat.

“Tahu enggak teman-teman pengadaan logistik cuma 75 hari siapa yang enggak spot jantung? Kalau gagal siapa yang dituduh gagal?” kata Hasyim.