Ketiga,  Aplikasi e-Presensi, melalui aplikasi ini memudahkan pengontrolan ASN; obyektif dalam mendata kehadiran ASN.

Dalam kesempatan tersebut, Deno Kamelus mengatakan apresiasinya kepada Pemerintah Kabupaten Banyuwangi.

“Pemerintah Kabupaten Manggarai mengucapkan terima kasih atas kerja sama dan sharing knowledge aplikasi dan teknologi dari Pemkab Banyuwangi,” ujarnya.

Bupati Manggarai menambahkan, Kabupaten Banyuwangi berada di atas Kabupaten Manggarai dalam kaitan dengan pariwisata, penggunaan IT, untuk mendukung kinerja pemerintah yang efektif, efisien, bebas dari KKN. Di Banyuwangi transfer ilmu ini kami dapatkan secara gratis.

Baca Juga:  Pesan Gubernur Viktor Laiskodat kepada Warga NTT pada Peringatan Hari Bumi

Sementara itu, Bupati kabupaten Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas mengatakan pengembangan potensi lokal yang ada di daerah menjadi skala prioritas.

“Dari skala prioritas ini, harus ada lokomotif untuk menggerakkannya. Kami putuskan pariwisata menjadi lokomotifnya dengan fokus utamanya pada agrowisata,” katanya.

Baca Juga:  Bawaslu NTT Temukan 4 Pelanggaran Pemilu 2024, Ada ASN Jadi MC di Acara Gibran

Ia menegaskan bahwa pengembangan pariwisata di wilayahnya merupakan kerja keras semua pihak termasuk aparatur sipil negara.

“Dukungan dari staf menjadi kunci. Kami bisa seperti ini karena dukungan teman-teman ini semua (ASN,red),” pungkasnya.