“Jadi menurut saya memang perlu dipertimbangkan kembali, bukan berarti tidak boleh, tetapi karena saat ini Labuan Bajo sedang dalam sebuah proses untuk menuju kematangan dari sebuah pariwisata itu berjalan,” paparnya.
Politikus PDIP ini menambahkan bahwa pengembangan ekonomi masyarakat lokal juga menjadi fokus utama saat ini. Pemerintah perlu memberikan perhatian lebih untuk pengembangan ekonomi masyarakat.
Polemik terkait wisata halal di Labuan Bajo ini bukan hal baru. Pada tahun 2019, rencana serupa juga ditolak oleh mantan Gubernur NTT Victor B Laiskodat dengan alasan yang tidak jauh berbeda.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pemerintah NTT saat itu menilai bahwa wisata halal tidak akan berdampak signifikan terhadap peningkatan kunjungan wisatawan di destinasi wisata super premium itu.
Penulis : Adrian G
Editor : Alex K
Halaman : 1 2 3 4 Selanjutnya