Kisah Dokter dan Pasien, Sebastian Salang Ungkap Alasan Dampingi Orias Petrus Moedak Maju di Pilgub NTT 2024

Jumat 07-06-2024, 16:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTT, Orias Petrus Moedak dan Sebastian Salang. Foto: Tajukflores.com/Istimewa

Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTT, Orias Petrus Moedak dan Sebastian Salang. Foto: Tajukflores.com/Istimewa

Tajukflores.comSebastian Salang, Bakal Calon Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) mendampingi Orias Petrus Moedak, menjelaskan alasannya bersedia menduduki posisi nomor dua di NTT dalam perhelatan Pilgub NTT 2024 .

Ia mengaku tergerak oleh ajakan Orias yang memiliki rekam jejak mentereng dan kepedulian terhadap NTT.

Pasangan yang dikenal dengan sebutan paket OASE ini membawa tagline “Jangan Mencuri”, untuk visi NTT Sukse dan Sejahtera.

“Kenapa mau jadi nomor dua untuk NTT kali ini, saya mesti jelaskan bahwa orang yang mengajak saya untuk memimpin NTT kali ini orangnya bukan kaleng-kaleng,” ujar Sebastian, seperti dikutip wawancaraya dalam tayangan podcast, Jumat (7/6).

Sebastian mengaku terkejut saat diajak maju oleh Orias, mengingat profil Orias yang luar biasa. Orias adalah mantan direktur utama sejumlah BUMN besar, dipercaya pemerintah untuk mengambil alih saham PT Freeport, dan mewakili Indonesia di perusahaan tersebut.

Baca Juga:  DPR RI Terkesan Minta Kritik Publik Jelang Akhir Masa Jabatan, 5 Revisi UU Menuai Kontroversi

“Kelasnya ini bukan kelas lokal, kelasnya ini kelas internasional. Dan reputasi Pak Orias di dunia keuangan itu sangat diakui di internasional, tidak ada yang meragukan soal itu,” jelas Sebastian.

Sebastian Salang pun mempertanyakan alasan Orias Petrus Moedak meninggalkan posisinya yang gemilang untuk kembali ke NTT.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Alex K

Editor : Marcel Gual

Berita Terkait

Bawaslu NTT Harap Keberhasilan Pemilu Terulang di Pilkada 2024, DPRD Titik Sentral Demokrasi
Yoakhim Jehati Ditunjuk sebagai Ketua Tim Pemenangan Melki-Johni di Kabupaten Manggarai
Pengamat Politik: Petahana Tidak Selalu Jamin Menang dalam Pilkada Manggarai Barat
Dilantik sebagai Anggota DPRD NTT, Yohanes De Rosari Yakin Melki Laka Lena Menang di Pilgub NTT
Yoakhim Jehati Kembali Dilantik sebagai Anggota DPRD, Ajak Warga Memajukan Manggarai
Melki Laka Lena Disebut Berjasa dalam Kemenangan Prabowo-Gibran di NTT
Resmi Dilantik Jadi Anggota DPRD NTT, Mateus Soares Sampaikan Syukur dan Terima Kasih
Gantikan Marten Mitar, Yopi Widiyanti Resmi Jadi Ketua DPRD Sementara Mabar
Berita ini 129 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 6 September 2024 - 15:04 WIB

BKN Umumkan Perpanjangan Pendaftaran dan Penyesuaian Jadwal Seleksi CPNS 2024

Jumat, 6 September 2024 - 13:46 WIB

Dana Beasiswa PIP Kemendikbud September 2024 Cair: Cek Rekening Anda Sekarang!

Kamis, 8 Agustus 2024 - 19:18 WIB

Panduan Lengkap Perpanjangan Visa on Arrival (VOA) di Indonesia: Kelayakan, Proses Aplikasi, dan Tips 

Kamis, 18 Juli 2024 - 13:40 WIB

Klarifikasi Penulis Novel Bramana’s Family Dinilai Playing Victim, Netizen Geram dan Tagar #JusticeForNova Menggema

Kamis, 18 Juli 2024 - 12:27 WIB

Terkuak Profesi Hans dan Rita Tomasoa, Pasutri Lansia Tewas Membusuk di Jonggol

Rabu, 17 Juli 2024 - 18:17 WIB

7 Rahasia Mencuci Baju Putih Tetap Cerah dan Bersih

Selasa, 16 Juli 2024 - 20:49 WIB

Tol Ngawi Bojonegoro Kapan Dibangun? Ini Desa yang Terdampak Tol Ngaroban dan Jadwal Pembebasan Lahan

Minggu, 14 Juli 2024 - 18:47 WIB

WhatsApp Kembangkan Fitur Translate Otomatis dalam Chat

Berita Terbaru

Sejumlah ekor mamalia paus terdampar di pesisir pantai di Kabupaten Alor. ANTARA/Ho-warga.

Daerah

BKKPN Selidiki Kasus 50 Ekor Paus Terdampar di Alor NTT

Sabtu, 7 Sep 2024 - 15:40 WIB