Tajukflores.com – Penemuan manusia kuno `hobbit` di situs Liang Bua, Kabupaten Manggarai tahun 2003 menjadi fakta penting terkait keberadaan spesies bertubuh pendek yang pernah hidup di Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Tapi tahukah kamu, ternyata penulis naskah Amerika, Vaibhav Bhatt dan Charlie Foley telah mengangkatnya dalam sebuah film. The Canibal In The Jungle. Film ini ditayangkan di Animal Planet.
Film yang diproduksi tahun 2015 ini mengisahkan sains fiksi kanibal Amerika dan legeda hobit di Flores. Film dokumenter berdurasi dua jam ini dibintangi oleh Richard Brake, Jim Sturgeon dan Tim Ahern.
Penemuan tulang manusia kuno tahun 2003 di Liang Bua ternyata cocok dengan deskripsi tentang manusia kanibal yang dikisahkan Dr Timothy Darrow (Richard Brake), bintang utama film The Canibal In The Jungle.
Alur Cerita
Film dokumenter The Canibal In The Jungle mengisahkan Dr Timothy Darrow, seorang ilmuwan Amerika yang dihukum karena membunuh dan memakan dua rekannya di hutan Flores, Indonesia pada tahun 1977.
Namun, selama persidangan, Dr Timothy Darrow menyalahkan pembunuhan dua rekannya itu pada makhluk mirip kera/manusia. Ia pun dicap sebagai `The American Cannibal` oleh pers selama persidangan.
Kemudian, pada tahun 2003, sisa-sisa spesies yang cocok dengan deskripsi Darrow ditemukan di situs Liang Bua. Di hutan yang sama dalam film.
Penemuan tersebut dianggap sebagai salah satu penemuan antropologis terpenting yang pernah ada. Dimana tim ilmuwan menemukan tulang spesies manusia yang sama sekali baru, yang tingginya hanya tiga kaki.