Jakarta – Platform media sosial dibanjiri klaim yang menyebutkan bahwa Salwan Momika, seorang pengungsi Irak yang dikenal karena membakar Al-Quran di Swedia tahun lalu, telah tewas di Norwegia.
Klaim ini memicu perhatian luas dan berbagai unggahan tentang kematian Salwan Momika kini beredar di berbagai platform.
Namun, DFRAC, sebuah situs web pemeriksa fakta, telah membantah klaim tersebut, demikian dilaporkan WION.
DFRAC menemukan laporan media yang bertentangan dengan klaim yang menjadi viral, termasuk pernyataan dari Unit Imigrasi Kepolisian Norwegia yang tidak mengetahui adanya informasi tentang kematian Momika di Norwegia.
Kesimpulannya, klaim Salwan Momika tewas di Norwegia adalah hoax.
Lalu, apa yang sebenarnya terjadi dengan Momika?
Halaman
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.