Jakarta – Platform media sosial dibanjiri klaim yang menyebutkan bahwa Salwan Momika, seorang pengungsi Irak yang dikenal karena membakar Al-Quran di Swedia tahun lalu, telah tewas di Norwegia.

Klaim ini memicu perhatian luas dan berbagai unggahan tentang kematian Salwan Momika kini beredar di berbagai platform.

Namun, DFRAC, sebuah situs web pemeriksa fakta, telah membantah klaim tersebut, demikian dilaporkan WION.

DFRAC menemukan laporan media yang bertentangan dengan klaim yang menjadi viral, termasuk pernyataan dari Unit Imigrasi Kepolisian Norwegia yang tidak mengetahui adanya informasi tentang kematian Momika di Norwegia.

Kesimpulannya, klaim Salwan Momika tewas di Norwegia adalah hoax.

Pembakar Al-Quran Salwan Momika Masih Hidup, Ditangkap di Norwegia dan Terancam Dideportasi ke Swedia
Salwan Momika melambaikan bendera Swedia di luar kedutaan besar Irak di Stockholm, pada 20 Juli 2023, di mana ia berencana untuk membakar salinan Al-Quran dan bendera Irak. Foto: AP via Daylisabah

Lalu, apa yang sebenarnya terjadi dengan Momika?