Menurut dokumen pengadilan yang dilihat oleh AFP, Momika telah ditangkap di Norwegia dan ia kini terancam dideportasi kembali ke Swedia.

Momika ditangkap pada 28 Maret setelah tiba di Norwegia dari Swedia. Ia membakar Al-Quran dalam beberapa demonstrasi di Swedia musim panas lalu, yang memicu kemarahan dan kecaman di seluruh dunia Muslim.

Badan Migrasi Swedia mencabut izin tinggal Momika pada bulan Oktober karena informasi palsu dalam aplikasi residensi, namun ia diberikan izin tinggal sementara karena adanya “rintangan penegakan hukum” untuk deportasi ke Irak.

Norwegia berencana mendeportasi Momika kembali ke Swedia “secepat mungkin” berdasarkan Peraturan Dublin untuk pencari suaka, menurut putusan Pengadilan Distrik Oslo.

“Deportasi akan dilakukan segera setelah pengaturan formal dan praktis selesai,” kata pengadilan.

Momika sendiri mengatakan kepada AFP bahwa Swedia telah menjadi ancaman baginya dan menyebut kebebasan berekspresi dan perlindungan hak asasi manusia di Swedia sebagai “kebohongan besar.”