Kominfo NTT Dorong Pemda Maksimalkan Fungsi Website Internal

Minggu 09-06-2019, 09:53 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Komisi informasi Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) mendorong pemerintah kabupaten/kota agar memfungsikan media internal seperti website sebagai sarana informasi publik dalam mempublikasikan berbagai kebijakan pembangunan yang dilakukan setiap organisasi perangkat daerah (OPD).

“Pemerintah daerah sudah memiliki websiste sendiri sehingga harus difungsikan untuk mempublikasikan berbagai kebijakan pembangunan agar diketahui publik,” kata Komisioner Komisi Informasi NTT Maryanti H Adoe dalam kegiatan pelatihan advokasi keterbukaan informasi publik bagi penyandang disabilitas di Kota Kupang, Kamis (5/9).

Mantan Ketua KPU NTT itu mengatakan dalam era keterbukaan informasi sudah tidak ada lagi informasi publik yang harus dirahasiakan.

Kegiatan diskusi ini dilakukan lembaga Bengkel Advokasi Pemberdayaan dan Pengembangan Kampung (Appek) NTT pimpinan Vinsen Bureni bekerja sama dengan ICW diikuti para penyandang disabilitas serta organisasi disabilitas dan pemerintah Kota Kupang.

Ia mengatakan, pemerintah daerah di NTT seharusnya memberikan kesempatan kepada publik untuk mendapatkan berbagai informasi dari setiap organisasi perangkat daerah (OPD) melalui websiste setiap OPD.

Baca Juga:  Minta Maaf ke Keluarga Brigadir J, Bharada Richard Eliezer: Saya Sangat Menyesal!

“Kami mendapat informasi bahwa ada websiste milik OPD yang tidak pernah difungsikan sebagai sarana informasi bagi publik. Kami berharap agar setiap OPD di NTT yang telah memiliki websiste untuk difungsikan sehingga publik mendapatkan informasi yang lebih memadai melalui website milik pemerintah,” ujar Maryanti mengutip Antara.

Ia mengatakan, apabila website milik pemerintah tidak difungsikan maka menjadi kendala bagi publik untuk mendapatkan akses informasi yang memadai.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Berita Terkait

BKKPN Selidiki Kasus 50 Ekor Paus Terdampar di Alor NTT
Garuda Indonesia Dukung Perjalanan Apostolik Paus Fransiskus ke Papua Nugini
Bupati Manggarai Barat Minta Penutupan Berkala Taman Nasional Komodo Dilakukan Bertahap
Terima Paus Fransiskus, Imam Besar: Masjid Istiqlal Jakarta Adalah Rumah Kemanusiaan, Bukan Hanya Tempat Ibadah
Paus Fransiskus Puji Indonesia, Tetap Memiliki Anak di Tengah Tren Global Memilih Binatang
GRIB Jaya Siap Kawal Pemekaran Provinsi Pulau Sumbawa, Langkah Strategis untuk Percepatan Kesejahteraan Sosial
30 Anggota DPRD Terpilih Manggarai Barat Dilantik Hari Ini Tanpa Mario Pranda
Simak Jadwal dan Agenda Paus Fransiskus selama Kunjungan ke Indonesia pada 4 September
Berita ini 17 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 6 September 2024 - 15:04 WIB

BKN Umumkan Perpanjangan Pendaftaran dan Penyesuaian Jadwal Seleksi CPNS 2024

Jumat, 6 September 2024 - 13:46 WIB

Dana Beasiswa PIP Kemendikbud September 2024 Cair: Cek Rekening Anda Sekarang!

Kamis, 8 Agustus 2024 - 19:18 WIB

Panduan Lengkap Perpanjangan Visa on Arrival (VOA) di Indonesia: Kelayakan, Proses Aplikasi, dan Tips 

Kamis, 18 Juli 2024 - 13:40 WIB

Klarifikasi Penulis Novel Bramana’s Family Dinilai Playing Victim, Netizen Geram dan Tagar #JusticeForNova Menggema

Kamis, 18 Juli 2024 - 12:27 WIB

Terkuak Profesi Hans dan Rita Tomasoa, Pasutri Lansia Tewas Membusuk di Jonggol

Rabu, 17 Juli 2024 - 18:17 WIB

7 Rahasia Mencuci Baju Putih Tetap Cerah dan Bersih

Selasa, 16 Juli 2024 - 20:49 WIB

Tol Ngawi Bojonegoro Kapan Dibangun? Ini Desa yang Terdampak Tol Ngaroban dan Jadwal Pembebasan Lahan

Minggu, 14 Juli 2024 - 18:47 WIB

WhatsApp Kembangkan Fitur Translate Otomatis dalam Chat

Berita Terbaru

Sejumlah ekor mamalia paus terdampar di pesisir pantai di Kabupaten Alor. ANTARA/Ho-warga.

Daerah

BKKPN Selidiki Kasus 50 Ekor Paus Terdampar di Alor NTT

Sabtu, 7 Sep 2024 - 15:40 WIB