Konflik Adonara, Mahasiswa IMW Ajak Kaum Milenial Hindari Provokasi di Medsos

Rabu 03-06-2020, 11:09 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Para mahasiswa yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Witihama (IMW) yang berbasis di Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur, mengajak milenial atau para kaum muda untuk menghindari adanya provokasi mengenai konflik perang tanding di Desa Sandosi, Pulau Adonara, Kabupaten Flores Timur, terutama yang muncul melalui media sosial (medsos).

“Kami mengajak teman-teman terutama kaum muda milenial yang aktif di media sosial agar kita sama-sama menghindari munculnya provokasi terkait konflik perang tanding di Adonara ini,” ujar Ketua IMW-Kupang, Kornelis Kia Sabon, kepada wartawan di Kupang, Jumat (6/3).

Baca Juga:  KPK Temukan 1.462 Kasus Korupsi di Daerah, Paling Banyak Gratifikasi

Kornelis mengatakan, para mahasiswa yang terhimpun dalam IMW yang semuanya berasal dari Kecamatan Witihama, wilayah terjadinya konflik, merasa prihatin dan berduka cita terhadap korban yang tewas.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Secara internal organisasi, kata dia, pihaknya juga telah mengumpulkan para mahasiswa di Kota Kupang untuk membicarakan persoalan tersebut dan menyatakan komitmen untuk tidak melakukan hal-hal yang memperuncing situasi.

Baca Juga:  Resmi Jadi Ketua Umum PSI, Kaesang Tak Mau Buru-buru Umumkan Capres

Menurutnya, dalam kondisi seperti ini berbagai informasi berbau provokatif bisa saja dimunculkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab yang bisa memperkeruh suasana.

“Karena itu kami mengajak para pegiat media sosial terutama kalangan muda dari Adonara di berbagai daerah agar kita sama-sama menghindari hal-hal seperti itu apalagi melakukannya,” ungkapnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Berita Terkait

BKKPN Selidiki Kasus 50 Ekor Paus Terdampar di Alor NTT
Garuda Indonesia Dukung Perjalanan Apostolik Paus Fransiskus ke Papua Nugini
Bupati Manggarai Barat Minta Penutupan Berkala Taman Nasional Komodo Dilakukan Bertahap
Terima Paus Fransiskus, Imam Besar: Masjid Istiqlal Jakarta Adalah Rumah Kemanusiaan, Bukan Hanya Tempat Ibadah
Paus Fransiskus Puji Indonesia, Tetap Memiliki Anak di Tengah Tren Global Memilih Binatang
GRIB Jaya Siap Kawal Pemekaran Provinsi Pulau Sumbawa, Langkah Strategis untuk Percepatan Kesejahteraan Sosial
30 Anggota DPRD Terpilih Manggarai Barat Dilantik Hari Ini Tanpa Mario Pranda
Simak Jadwal dan Agenda Paus Fransiskus selama Kunjungan ke Indonesia pada 4 September
Berita ini 33 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 6 September 2024 - 15:04 WIB

BKN Umumkan Perpanjangan Pendaftaran dan Penyesuaian Jadwal Seleksi CPNS 2024

Jumat, 6 September 2024 - 13:46 WIB

Dana Beasiswa PIP Kemendikbud September 2024 Cair: Cek Rekening Anda Sekarang!

Kamis, 8 Agustus 2024 - 19:18 WIB

Panduan Lengkap Perpanjangan Visa on Arrival (VOA) di Indonesia: Kelayakan, Proses Aplikasi, dan Tips 

Kamis, 18 Juli 2024 - 13:40 WIB

Klarifikasi Penulis Novel Bramana’s Family Dinilai Playing Victim, Netizen Geram dan Tagar #JusticeForNova Menggema

Kamis, 18 Juli 2024 - 12:27 WIB

Terkuak Profesi Hans dan Rita Tomasoa, Pasutri Lansia Tewas Membusuk di Jonggol

Rabu, 17 Juli 2024 - 18:17 WIB

7 Rahasia Mencuci Baju Putih Tetap Cerah dan Bersih

Selasa, 16 Juli 2024 - 20:49 WIB

Tol Ngawi Bojonegoro Kapan Dibangun? Ini Desa yang Terdampak Tol Ngaroban dan Jadwal Pembebasan Lahan

Minggu, 14 Juli 2024 - 18:47 WIB

WhatsApp Kembangkan Fitur Translate Otomatis dalam Chat

Berita Terbaru

Sejumlah ekor mamalia paus terdampar di pesisir pantai di Kabupaten Alor. ANTARA/Ho-warga.

Daerah

BKKPN Selidiki Kasus 50 Ekor Paus Terdampar di Alor NTT

Sabtu, 7 Sep 2024 - 15:40 WIB