Maka dari itu, Kopi Bajawa Flores NTT membuat charity campaign dalam bentuk donasi dari setiap produk yang dibeli untuk mendukung anak-anak kurang mampu di NTT agar mendapatkan pendidikan dan kehidupan yang lebih baik. Harapannya supaya bisa menyetarakan pendidikan di NTT yang bisa dibilang cukup tertinggal.

Dengan bertambahnya outlet Kopi Bajawa Flores NTT ini, owner berharap bisa membantu memberikan dampak bagi pendidikan anak di NTT.

“Semakin banyak cabang makan akan semakin besar juga impact yang bisa kita berikan. Karena setiap pembelian apapun di Kopi Bajawa Flores NTT 20% dari keuntungannya akan diberikan untuk pendidikan anak di NTT,” ujar David Liu, salah satu owner Kopi Bajawa Flores NTT.

Kopi Bajawa Florest NTT ini bekerjasama dengan Yayasan Tangan Pengharapan untuk menyalurkan donasi ke pendidikan anak di NTT. Sampai saat ini total keuntungan yang sudah di sumbangkan sekitar Rp13 juta dari 20% keuntungan yang di dapat.

Kopi Bajawa Flores NTT membuat pengunjung beramal untuk masyarakat di daerah pelosok, semakin banyak makanan yang dipesan artinya semakin banyak juga yang kamu sumbangkan.

“Tidak hanya itu, dengan adanya pembukaan cabang yang kedua ini juga membantu mengurangi tingkat pengangguran akibat adanya pandemi, kedepannya akan banyak tenaga kerja baru yang akan merasa dibantu terlebih di masa pandemik,” pungkas David Liu. (Hadzi Afriliando).

Redaksi