Tajukflores.com – Pemerintah Metropolitan Incheon, Korea Selatan, telah mengumumkan rencana pemberian subsidi hingga 100 juta won (sekitar Rp 1,2 miliar) per anak untuk mengatasi masalah rendahnya angka kelahiran.
Subsidi ini akan diberikan mulai dari kelahiran hingga anak berusia 18 tahun.
Kebijakan ini berlaku untuk setiap anak yang lahir di Incheon mulai tahun 2023. Subsidi tersebut akan mencakup tunjangan orangtua, tunjangan anak, tunjangan bayi, dan biaya pendidikan.
Pemerintah Kota Incheon juga memberikan subsidi dengan jumlah berbeda bagi anak-anak yang lahir sebelum 2023.
Anak-anak yang lahir antara tahun 2016-2019 akan menerima subsidi sebesar 50.000 won per bulan, sementara yang lahir antara tahun 2020-2023 akan mendapatkan subsidi sebesar 100.000 won per bulan.
Selain subsidi, Pemerintah Kota Incheon juga merencanakan pemberian subsidi biaya transportasi sebesar 500.000 won bagi wanita hamil.
Langkah-langkah ini diharapkan dapat menciptakan insentif bagi keluarga untuk memperbesar jumlah anggota keluarga mereka dan mendukung pertumbuhan populasi di kota tersebut.
Kebijakan ini merupakan upaya terbaru dari pemerintah Korea Selatan untuk mengatasi masalah rendahnya angka kelahiran.
Korea Selatan memiliki salah satu tingkat kelahiran terendah di dunia, dengan rata-rata hanya 1,1 anak per wanita.
Rendahnya angka kelahiran ini dikhawatirkan dapat berdampak negatif pada pertumbuhan ekonomi dan struktur demografi negara tersebut.
Kebijakan pemberian subsidi ini menuai pro dan kontra. Beberapa pihak menilai kebijakan ini efektif untuk mendorong peningkatan angka kelahiran, sementara pihak lain khawatir kebijakan ini akan menimbulkan ketidakadilan di antara masyarakat.
Meskipun demikian, pemerintah Korea Selatan tetap bertekad untuk mengatasi masalah rendahnya angka kelahiran.
Selain kebijakan pemberian subsidi, pemerintah juga akan terus berupaya untuk meningkatkan kualitas layanan pengasuhan anak, mengurangi beban biaya pendidikan, dan menciptakan lingkungan kerja yang lebih ramah keluarga.
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.