Selain Korsel, ada potensi pembukaan peluang kerja sektor konstruksi untuk pekerja migran Indonesia di Jerman. Hal itu disampaikan Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani.

Menurut dia, hal itu sudah dibahas saat Benny bersama delegasi BP2MI berkunjung ke Jerman beberapa waktu lalu.

“Mereka menantang kami untuk segera menandatangani perjanjian teknis paling lambat pada Juli 2024,” ucapnya.

Menjawab tantangan tersebut, Benny mengaku telah mempersiapkan segala sesuatunya. “Kini pekerja migran Indonesia punya pilihan bekerja di sektor konstruksi Jerman selain menjadi perawat seperti selama ini,” ujarnya.