KPU Kota Surabaya Berharap Masukkan Masyarakat Soal Rekam Jejak PPK

Sabtu 02-05-2020, 10:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surabaya mengharapkan adanya masukkan dari kalangan masyarakat mengenai rekam jejak para calon Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Pilkada Surabaya 2020 yang lolos 10 besar.

Hal itu disampaikan Komisioner Divisi Hukum dan Pengawasan KPU Surabaya, Soeprayitno, di Surabaya, Rabu.

“KPU Surabaya menitipkan mata dan telinga ke lintas elemen kota mengenai nama-nama tersebut. Dengan harapan PPK berkualitas dan tidak berafiliasi dengan warna tertentu,” ujarnya

Diketahui KPU Surabaya telah mengumumkan ada sekitar 309 dari 583 calon anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Pilkada Surabaya 2020 yang dinyatakan lolos seleksi tertulis. Dari calon PPK yang lolos seleksi tersebut akan mengikuti tes wawancara pada 8-10 Februari 2020..

Baca Juga:  Pilkada Ngada, Satu Balon Perseorangan Tidak Memenuhi Syarat

Selama ini, lanjutnya, KPU dalam melakukan seleksi pemberkasan selalu berjenjang dan berlapis dengan melibatkan panitia, kasubbag terkait periodesasi dan kemungkinan kader/anggota/pengurus/LO parpol/operator Silon, dan verifikasi oleh semua komisioner.

“Pun demikian penilaian hasil tes tulis oleh korektor dan verifikasi oleh lintas komisioner,” katanya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Berita Terkait

Yoakhim Jehati Kembali Dilantik sebagai Anggota DPRD, Ajak Warga Memajukan Manggarai
Resmi Dilantik Jadi Anggota DPRD NTT, Mateus Soares Sampaikan Syukur dan Terima Kasih
Gantikan Marten Mitar, Yopi Widiyanti Resmi Jadi Ketua DPRD Sementara Mabar
Tolak Praktik Mahar Politik, Paket OASE Tidak Ikut Pilgub NTT 2024
Anies Baswedan Pertimbangkan Bentuk Partai Baru, Partai Perubahan Indonesia Trending di X
Budi Arie Tepis Hubungan Jokowi dan Prabowo Retak, Ada Upaya Adu Domba
Larang Ahok ‘Nyerocos’ ke Media, Megawati: Selotip Tetap Berjalan Toh?
PDIP Dikabarkan Batal Dukung Anies, Bakal Usung Pramono Anung-Rano Karno di Pilkada Jakarta 2024
Berita ini 44 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 6 September 2024 - 15:04 WIB

BKN Umumkan Perpanjangan Pendaftaran dan Penyesuaian Jadwal Seleksi CPNS 2024

Jumat, 6 September 2024 - 13:46 WIB

Dana Beasiswa PIP Kemendikbud September 2024 Cair: Cek Rekening Anda Sekarang!

Kamis, 8 Agustus 2024 - 19:18 WIB

Panduan Lengkap Perpanjangan Visa on Arrival (VOA) di Indonesia: Kelayakan, Proses Aplikasi, dan Tips 

Kamis, 18 Juli 2024 - 13:40 WIB

Klarifikasi Penulis Novel Bramana’s Family Dinilai Playing Victim, Netizen Geram dan Tagar #JusticeForNova Menggema

Kamis, 18 Juli 2024 - 12:27 WIB

Terkuak Profesi Hans dan Rita Tomasoa, Pasutri Lansia Tewas Membusuk di Jonggol

Rabu, 17 Juli 2024 - 18:17 WIB

7 Rahasia Mencuci Baju Putih Tetap Cerah dan Bersih

Selasa, 16 Juli 2024 - 20:49 WIB

Tol Ngawi Bojonegoro Kapan Dibangun? Ini Desa yang Terdampak Tol Ngaroban dan Jadwal Pembebasan Lahan

Minggu, 14 Juli 2024 - 18:47 WIB

WhatsApp Kembangkan Fitur Translate Otomatis dalam Chat

Berita Terbaru

Sejumlah ekor mamalia paus terdampar di pesisir pantai di Kabupaten Alor. ANTARA/Ho-warga.

Daerah

BKKPN Selidiki Kasus 50 Ekor Paus Terdampar di Alor NTT

Sabtu, 7 Sep 2024 - 15:40 WIB