Jakarta – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Hasyim Asy’ari, mengatakan bahwa pihaknya akan kembali mencetak surat suara Pemilu 2024 untuk dikirim ke Taiwan. Jumlahnya, kata dia, sesuai dengan surat suara rusak di Taiwan, yakni 31.276 lembar.

Sebelumnya, ratusan ribu surat suara metode pos itu dinyatakan rusak, karena Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Taiwan mengirim tidak sesuai aturan. Dalam Peraturan KPU (PKPU), pengiriman metode pos mulai dilakukan pada 2-11 Januari 2024.

“Sehubungan dengan hal tersebut, KPU akan mengirimkan surat suara pengganti untuk masing-masing jenis pemilu. Untuk menggantikan surat suara rusak, KPU menyiapkan 31.276 surat suara,” kata Hasyim, Rabu, 27 Desember 2023.

Ketua KPU juga mengingatkan PPLN Taiwan untuk mengirim sisa surat suara sebanyak 143.849 lembar sesuai jadwal. PPLN Taiwan diultimatum tidak membuat kesalahan yang sama.

“Dikirimkan sesuai jadwal Peraturan KPU yaitu 2-11 Januari 2024. Sebelum PPLN Taiwan melakukan rekapitulasi hasil perhitungan suara pilpres dan DPR RI, harus melakukan langkah-langkah,” ujarnya.

Hasyim menerangkan, langkah-langkah yang dimaksud pihaknya, seperti memastikan surat suara yang diterima pemilih bukan merupakan surat suara rusak. Kemudian, memastikan surat suara rusak diberikan tanda silang pada bagian depan.

“Pada bagian tanda tangan ketua PPLN, menggunakan spidol, dan tidak akan diperhitungkan dalam catatan surat suara. PPLN Taiwan diminta membuat berita acara tentang surat suara yang tidak dipergunakan dengan disaksikan peserta pemilu,” kata dia.

Selain itu, Hasyim meminta PPLN Taiwan juga harus memasukkan surat suara rusak ke dalam sebuah wadah khusus. Hal itu, demi aspek keamanan, supaya surat suara rusak tidak disalahgunakan.

“Memasukkan surat suara yang tidak diperhitungkan tersebut ke dalam sebuah kantong atau wadah yang sudah disediakan. Diikat untuk selanjutnya disimpan PPLN Taiwan dengan memperhatikan aspek keamanan,” imbuhnya.