Kronologi Kasus Bayi Prematur di Tasikmalaya Meninggal Usai Dijadikan Konten Klinik

Selasa 21-11-2023, 19:50 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bayi prematur meninggal dunia diduga setelah dijadikan konten newborn photography oleh sebuah klinik di Tasikmalaya. Foto: Ilustrasi bayi prematur.

Bayi prematur meninggal dunia diduga setelah dijadikan konten newborn photography oleh sebuah klinik di Tasikmalaya. Foto: Ilustrasi bayi prematur.

Tasikmalaya– Media sosial dihebohkan dengan kabar bayi prematur dengan berat 1,7 kg meninggal dunia diduga setelah dijadikan konten oleh pihak klinik.

Konten tersebut bertujuan untuk newborn photography. Namun menurut keluarga korban, konten bayi baru lahir tersebut tidak melalui proses perizinan orang tua korban.

Kabar pilu ini beredar di Instagram dengan nama akun @nadiaanastasyasilvera yang merupakan kakak dari ayah sang bayi. Tidak hanya di Instagram, kabar tersebut juga viral di Twitter pada Senin, 20 November 2023.

Menurut keterangan orang tua dan keluarga bayi, mereka sama sekali tidak mengetahui bahkan sampai memberi izin kepada klinik untuk melakukan sesi foto tersebut.

Menurut keterangan akun@nadiaanastasyasilvera, usai dilahirkan, bayi tersebut diduga tidak dirawat sesuai prosedur perawatan bayi prematur yang benar.

Bayi mungil yang seharusnya dimasukan ke inkubator dalam keadaan telanjang, malah justru diselimuti dengan kain tebal seperti selimut untuk kebutuhan sesi foto itu.

Erlangga Surya Pamungkas, ayah korban, telah membuat surat aduan atas dugaan malpraktik oleh pihak klinik, yang ditujukan kepada Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya.

Baca Juga:  BPK Tak Ingin Jiwasraya Layaknya Skandal Century Jilid II

Kronologi Bayi Prematur Meninggal

Dalam surat tersebut, Erlangga menjelaskan kronologi lengkap mulai dari meninggalnya sang buah hati hingga sebut pelayanan klinik yang buruk.

Kejadian bermula pada tanggal 13 November sekitar pukul 16.00 WIB, istrinya Nisa Armila dengan diantar oleh kakaknya, datang ke Klinik Alifa di Bantarsari, Kecamatan Bungursari, Tasikmalaya karena merasa sudah tidak kuat dan merasakan kontraksi hebat.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Berita Terkait

Ini Identitas 7 Penyebar Teror Jelang Kedatangan Paus Fransiskus yang Ditangkap Densus 88
Benny K Harman Minta KPK Tak Buang Waktu Periksa Kaesang
Kunjungi Tempat Hiburan Malam, Mantan KBO Reskrim Polresta Kupang Kota Terancam Dimutasi
KY Pecat Hakim Erintuah Damanik cs yang Vonis Bebas Gregorius Ronald Tannur
Imigrasi Ngurah Rai Tangkap 2 WNA Rusia Terlibat Kasus Prostitusi di Seminyak Bali
Satgas Temukan Barang Impor Ilegal Senilai Rp20 Miliar, Mendag Zulhas Tegaskan Penindakan
Jessica Wongso Bebas Bersyarat, Pengacara Siapkan PK dengan Bukti Baru
Armor Toreador Hobi Selingkuh, Ini 5 Fakta Kasus KDRT Selebgram Cut Intan Nabila
Berita ini 116 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 6 September 2024 - 15:04 WIB

BKN Umumkan Perpanjangan Pendaftaran dan Penyesuaian Jadwal Seleksi CPNS 2024

Jumat, 6 September 2024 - 13:46 WIB

Dana Beasiswa PIP Kemendikbud September 2024 Cair: Cek Rekening Anda Sekarang!

Kamis, 8 Agustus 2024 - 19:18 WIB

Panduan Lengkap Perpanjangan Visa on Arrival (VOA) di Indonesia: Kelayakan, Proses Aplikasi, dan Tips 

Kamis, 18 Juli 2024 - 13:40 WIB

Klarifikasi Penulis Novel Bramana’s Family Dinilai Playing Victim, Netizen Geram dan Tagar #JusticeForNova Menggema

Kamis, 18 Juli 2024 - 12:27 WIB

Terkuak Profesi Hans dan Rita Tomasoa, Pasutri Lansia Tewas Membusuk di Jonggol

Rabu, 17 Juli 2024 - 18:17 WIB

7 Rahasia Mencuci Baju Putih Tetap Cerah dan Bersih

Selasa, 16 Juli 2024 - 20:49 WIB

Tol Ngawi Bojonegoro Kapan Dibangun? Ini Desa yang Terdampak Tol Ngaroban dan Jadwal Pembebasan Lahan

Minggu, 14 Juli 2024 - 18:47 WIB

WhatsApp Kembangkan Fitur Translate Otomatis dalam Chat

Berita Terbaru

Sejumlah ekor mamalia paus terdampar di pesisir pantai di Kabupaten Alor. ANTARA/Ho-warga.

Daerah

BKKPN Selidiki Kasus 50 Ekor Paus Terdampar di Alor NTT

Sabtu, 7 Sep 2024 - 15:40 WIB