Kronologi Warga Desa Golo Lanak Tengelam di Wae Racang, Tak Indahkan Larangan Teman

Jumat 17-05-2024, 18:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Warga Kampung Gangkas di lokasi tenggeam di Wae Racang. Foto: Facebook Nober Nonek

Warga Kampung Gangkas di lokasi tenggeam di Wae Racang. Foto: Facebook Nober Nonek

“Sekitar selang 10 menit mereka ke sana, kami tetap di pondok. Karena kami panik, sebab korban itu menderita penyakit ayan. Dan kepanikan kami itu ternyata benar, dia tenggelam,” lanjutnya.

Menurutnya, dari empat orang yang pergi ke sungai tersebut, hanya ada dua orang yang bisa sedikit untuk berenang. Saat kedua temannya berenang, korban tetap duduk di atas batu.

“Tapi mereka tidak melihat saat dia turun ke sungai. Mereka tidak tahu apakah dia jatuh karena kambuh penyakit ayan atau dia lompat sendiri. Tapi saat dia mau tenggelam dia sempat teriak, tolong sayak,” katanya.

Mendengar teriakan korban, rekanya yang baru tamat SMA lompat ke sungai untuk menolongnya. Namun, karena tak bisa berenang, rekannya tersebut tak bisa menyelamatkan korban.

“Dia tidak bisa jangkau, korban turun ke dasar sungai, sementara rekannya tidak bisa berenang. Karena temannya merasa tidak bisa menolong, akhirnya dia keluar dari sungai. Akhirnya mereka datang memberi tahu saya untuk melihat, karena saya juga tidak bisa berenang,” kata John.

Baca Juga:  Polsek Cibal Segera Evakuasi Korban Tenggelam di Wae Racang Desa Golo Lanak

John mengatakan, saat kejadian, rekan kerja mereka sudah dalam perjalanan pulang menuju ke kampung Gangkas. Namun, saat mendengar berita, mereka pulang lagi ke lokasi kejadian.

“Mereka tidak jadi ke kampung Gangkas, pulang lagi ke sini (lokasi kejadian), siapa tahu ada yang bisa selam, tapi ternyata tak satu pun yang bisa, karena sungainya dalam,” tutupnya.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Nick Tolen

Editor : Nick Tolen

Berita Terkait

BKKPN Selidiki Kasus 50 Ekor Paus Terdampar di Alor NTT
Bupati Manggarai Barat Minta Penutupan Berkala Taman Nasional Komodo Dilakukan Bertahap
GRIB Jaya Siap Kawal Pemekaran Provinsi Pulau Sumbawa, Langkah Strategis untuk Percepatan Kesejahteraan Sosial
30 Anggota DPRD Terpilih Manggarai Barat Dilantik Hari Ini Tanpa Mario Pranda
Cara Membedakan Jetbus MHD, HHD dan SHD
Kampung Zakat NTT: Inisiatif Inklusif Pengentasan Kemiskinan di Daerah 3T
Paspor Wisatawan Terjebak di Kapal Monalisa yang Tenggelam di Labuan Bajo
Atasi Debitur Nakal, BRI Labuan Bajo Jalin Kerja Sama dengan Kejari Manggarai Barat
Berita ini 1,364 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 6 September 2024 - 15:04 WIB

BKN Umumkan Perpanjangan Pendaftaran dan Penyesuaian Jadwal Seleksi CPNS 2024

Jumat, 6 September 2024 - 13:46 WIB

Dana Beasiswa PIP Kemendikbud September 2024 Cair: Cek Rekening Anda Sekarang!

Kamis, 8 Agustus 2024 - 19:18 WIB

Panduan Lengkap Perpanjangan Visa on Arrival (VOA) di Indonesia: Kelayakan, Proses Aplikasi, dan Tips 

Kamis, 18 Juli 2024 - 13:40 WIB

Klarifikasi Penulis Novel Bramana’s Family Dinilai Playing Victim, Netizen Geram dan Tagar #JusticeForNova Menggema

Kamis, 18 Juli 2024 - 12:27 WIB

Terkuak Profesi Hans dan Rita Tomasoa, Pasutri Lansia Tewas Membusuk di Jonggol

Rabu, 17 Juli 2024 - 18:17 WIB

7 Rahasia Mencuci Baju Putih Tetap Cerah dan Bersih

Selasa, 16 Juli 2024 - 20:49 WIB

Tol Ngawi Bojonegoro Kapan Dibangun? Ini Desa yang Terdampak Tol Ngaroban dan Jadwal Pembebasan Lahan

Minggu, 14 Juli 2024 - 18:47 WIB

WhatsApp Kembangkan Fitur Translate Otomatis dalam Chat

Berita Terbaru

Sejumlah ekor mamalia paus terdampar di pesisir pantai di Kabupaten Alor. ANTARA/Ho-warga.

Daerah

BKKPN Selidiki Kasus 50 Ekor Paus Terdampar di Alor NTT

Sabtu, 7 Sep 2024 - 15:40 WIB