Adapun Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto juga mengakui kedua kubu telah berkomunikasi terkait peluang tersebut.

Ia sendiri mengaku telah berkomunikasi dengan mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla terkait berbagai bentuk intimidasi menjelang Pilpres yang terjadi di lapangan.

Terpisah, JK menilai wacana koalisi antara kedua kubu tersebut merupakan ide yang baik.

Menurutnya, dalam dunia politik tidak ada lawan maupun kawan abadi, dan yang terpenting adalah kepentingan untuk memajukan bangsa.

“Ya politik ini kan nggak ada lawan dan kawan abadi. Yang ada kepentingan untuk memajukan bangsa ini. Memenangkan pemilu dan sebagainya. Ya jadi memang harus bersama-sama, kebersamaan,” kata JK saat ditemui di Perpustakaan Nasional, Jakarta Pusat, Senin, 15 Januari 2024.

JK menambahkan bahwa keputusan koalisi Anies dan Ganjar tersebut tentunya berada di tangan para pimpinan partai politik (parpol) yang bersangkutan.