KWI Tolak, PP Muhammadiyah Masih Kaji Kebijakan Ormas Agama Ikut Kelola Tambang

Sabtu 08-06-2024, 19:11 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gedung Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Menteng, Jakarta Pusat siap menampung 1500 jamaah untuk shalat Id besok, Rabu (28/6/2023). Foto: Tajukflores.com/Antara

Gedung Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Menteng, Jakarta Pusat siap menampung 1500 jamaah untuk shalat Id besok, Rabu (28/6/2023). Foto: Tajukflores.com/Antara

Jakarta – Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menyatakan masih mengkaji kebijakan pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk memberikan konsesi tambang kepada ormas keagamaan. Kebijakan Jokowi di akhir pemerintahannya ini telah ditolak oleh beberapa ormas, termasuk Konferensi Waligereja Indonesia (KWI).

Wakil Ketua Majelis Ekonomi PP Muhammadiyah Mukhaer Pakkanna mengatakan, pihakya masih mengkaji mengingat pemerintah pun belum memberikan penawaran secara resmi kepada Muhammadiyah.

Baca Juga:  Kemenparekraf Dorong Pemda Ubah Pasar Tradisional Jadi Destinasi Wisata dan Instagrammable

“Pihak pemerintah ya belum datang ke PP Muhammadiyah, sehingga sampai sekarang kita belum memutuskan ya atau tidak,” kata Mukhaer Pakkanna dalam diskusi bertajuk “Ormas Agama Urus Tambang Buat Apa?” yang disiarkan secara daring dikutip Sabtu (8/6).

Kendati demikian, Mukhaer memastikan dalam satu pekan ke depan nanti akan ada keputusan dari Persyarikatan Muhammadiyah perihal konsesi tambang untuk ormas keagamaan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Alex K

Editor : Marcel Gual

Berita Terkait

Megawati Ngaku Sedih dengan Perilaku Eks Ketua KPU Hasyim Asy’ari Terlibat Skandal dengan Cindra Aditi
Dirjen Aptika Kominfo Semuel Abrijani Mundur Buntut Serangan Ransomware PDN, Pengamat: Jarang Terjadi, Patut Dicontoh!
Belajar dari Kasus Asusila Hasyim Asy’ari, DPD RI Minta KPU Lakukan Pengawasan Internal
ASDP Kupang Tutup Sementara 3 Rute Penyeberangan Kapal Ferry Akibat Cuaca Buruk
Emosional, Cindra Aditi Korban Kasus Asusila Hasyim Asy’ari Akui Butuh Mental Kuat dengar Putusan DKPP
Presiden Jokowi Naikan Gaji Kepala Ombudsman Daerah Jadi Rp18 Juta per Bulan
Usai Berhubungan Badan dengan Ketua KPU Hasyim Asy’ari, Cindra Aditi Tejakinkin Alami Hal Ini
Segini Gaji Cindra Aditi Tejakinkin, Korban Asusila Ketua KPU Hasyim Asy’ari
Berita ini 27 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 5 Juli 2024 - 19:45 WIB

Megawati Ngaku Sedih dengan Perilaku Eks Ketua KPU Hasyim Asy’ari Terlibat Skandal dengan Cindra Aditi

Jumat, 5 Juli 2024 - 17:56 WIB

Belajar dari Kasus Asusila Hasyim Asy’ari, DPD RI Minta KPU Lakukan Pengawasan Internal

Jumat, 5 Juli 2024 - 11:08 WIB

ASDP Kupang Tutup Sementara 3 Rute Penyeberangan Kapal Ferry Akibat Cuaca Buruk

Kamis, 4 Juli 2024 - 15:58 WIB

Emosional, Cindra Aditi Korban Kasus Asusila Hasyim Asy’ari Akui Butuh Mental Kuat dengar Putusan DKPP

Kamis, 4 Juli 2024 - 14:03 WIB

Presiden Jokowi Naikan Gaji Kepala Ombudsman Daerah Jadi Rp18 Juta per Bulan

Kamis, 4 Juli 2024 - 12:16 WIB

Usai Berhubungan Badan dengan Ketua KPU Hasyim Asy’ari, Cindra Aditi Tejakinkin Alami Hal Ini

Kamis, 4 Juli 2024 - 11:53 WIB

Segini Gaji Cindra Aditi Tejakinkin, Korban Asusila Ketua KPU Hasyim Asy’ari

Kamis, 4 Juli 2024 - 11:27 WIB

Sosok Cindra Aditi Tejakinkin, Korban Asusila yang Bikin Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari Dipecat DKPP

Berita Terbaru

 Barantum adalah salah satu dari BSP WhatsApp terkemuka yang paling sering digunakan dan direkomendasikan oleh banyak perusahaan. Foto: Berantum

Entrepreneurship

Mengenal BSP WhatsApp Barantum: Layanan, Fitur, Hingga Biayanya

Jumat, 5 Jul 2024 - 20:52 WIB

Poster film horor Janji Darah. Foto: Istimewa

Gaya Hidup

Deretan Film Horor Indonesia yang Tayang di Bulan Juli

Jumat, 5 Jul 2024 - 20:23 WIB