Labuan Bajo Ditetapkan Sebagai Pintu Gerbang Pariwisata NTT

Kamis 09-01-2020, 09:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pemerintah menetapkan Labuan Bajo sebagai pintu gerbang pariwisata di Nusa Tenggara Timur atau NTT untuk mendongkrak perekonomian dan kesejahteraan warga setempat.

Staf Ahli bidang Pembangunan Berkelanjutan dan Konservasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Frans Teguh menjelaskan, Flores mempunyai pelbagai destinasi yang potensial.

“NTT itu memiliki daya tarik yang luar biasa dari sisi pariwisata. Tantangan kita sekarang adalah bagaimana mentransformasikan potensi-potensi ini menjadi produk unggulan yang berkualitas sehingga harus diperhatikan prinsip keberlanjutannya,” kata Frans dalam keterangannya, Senin (31/8).

Guna mengoptimalkan potensi Labuan Bajo dan kawasan wisata lainnya di Pulau Flores, Frans mengatakan perlu ada kolaborasi dengan berbagai pihak. Kolaborasi juga dilakukan untuk membangkitkan kepercayaan wisatawan kembali berkunjung ke Flores setelah adanya pandemi.

Sepanjang 2019, NTT dikunjungi oleh 137.740 wisatawan mancanegara dan 210.770 wisatawan domestik. Kepala Bidang Pengembangan Organisasi dan Kelembagaan Dewan Pimpinan Cabang Asosiasi Perusahaan Perjalanan Indonesia (ASITA) Manggarai Barat Servasius Irwan Budi Setiawan mengatakan dari jumlah tesebut, mayoritas turis menyambangi Taman Nasional Komodo yang menjadi salah satu warisan dunia UNESCO.

Baca Juga:  NTT Alami Inflasi 0,15 Persen pada Maret 2022, Berikut Penyebabnya

“Taman Nasional Komodo pada 2019 menyumbangkan pendapatan asli daerah Kabupaten Manggarai Barat sebesar Rp 50 miliar dan menciptakan lapangan kerja baru di sektor pariwisata,” tutur Servasius.

Adapun Bupati Nagekeo Johannes Don Bosco Do mengatakan, melalui Labuan Bajo, wisatawan dapat menikmati berbagai atraksi wisata alam dan budaya yang menarik di berbagai daerah yang ada di Flores. Misalnya tradisi tinju adat atau Etu yang dilaksanakan setiap tahun di 31 kampung adat di Nagekeo.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Berita Terkait

Grab Resmi Hadir di Labuan Bajo, Dorong Digitalisasi UMKM dan Pelaku Pariwisata Lokal
EIGER Hill Flagship Store Parapuar dan EIGER Coffee Akan Dibangun di Labuan Bajo
Barantum CRM Canvassing: Solusi Terbaik untuk Pantau Sales Lapangan Anda!
Ini 7 Tanda Perusahaan Anda Wajib Menggunakan Aplikasi CRM
Bisnis Stagnan? Belajar dari Eiger, Praktisi Bisnis Ungkap Pentingnya Inovasi dan Transformasi Digital
Mengenal BSP WhatsApp Barantum: Layanan, Fitur, Hingga Biayanya
6 Tempat dan Kota Terbaik untuk Memulai Bisnis di Indonesia
Memilih Antara Bisnis Franchise atau Membangun Usaha Sendiri, Mana yang Tepat untuk Anda?
Berita ini 35 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 6 September 2024 - 15:04 WIB

BKN Umumkan Perpanjangan Pendaftaran dan Penyesuaian Jadwal Seleksi CPNS 2024

Jumat, 6 September 2024 - 13:46 WIB

Dana Beasiswa PIP Kemendikbud September 2024 Cair: Cek Rekening Anda Sekarang!

Kamis, 8 Agustus 2024 - 19:18 WIB

Panduan Lengkap Perpanjangan Visa on Arrival (VOA) di Indonesia: Kelayakan, Proses Aplikasi, dan Tips 

Kamis, 18 Juli 2024 - 13:40 WIB

Klarifikasi Penulis Novel Bramana’s Family Dinilai Playing Victim, Netizen Geram dan Tagar #JusticeForNova Menggema

Kamis, 18 Juli 2024 - 12:27 WIB

Terkuak Profesi Hans dan Rita Tomasoa, Pasutri Lansia Tewas Membusuk di Jonggol

Rabu, 17 Juli 2024 - 18:17 WIB

7 Rahasia Mencuci Baju Putih Tetap Cerah dan Bersih

Selasa, 16 Juli 2024 - 20:49 WIB

Tol Ngawi Bojonegoro Kapan Dibangun? Ini Desa yang Terdampak Tol Ngaroban dan Jadwal Pembebasan Lahan

Minggu, 14 Juli 2024 - 18:47 WIB

WhatsApp Kembangkan Fitur Translate Otomatis dalam Chat

Berita Terbaru

Sejumlah ekor mamalia paus terdampar di pesisir pantai di Kabupaten Alor. ANTARA/Ho-warga.

Daerah

BKKPN Selidiki Kasus 50 Ekor Paus Terdampar di Alor NTT

Sabtu, 7 Sep 2024 - 15:40 WIB