Seorang warga Desa Batnun, Kecamatan Amanuban Selatan, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT) bernama Omri Missa (32) tewas disambar petir.

Berdasarkan keterangan Kapolsek Amanuban Selatan Ipda Markus Tameno mengatakan Omri tewas tersambar petir ketika dirinya sedang menanam padi di sawah.

“Kejadiannya tadi di area persawahan 400 rata Bena, Desa Bena, Kecamatan Amanuban Selatan,” terang Markus Tameno, Sabtu (19/3).

Kronologi Kejadian

Markus Tameno menjelaskan, kejadian tersebut berawal ketika Omri bersama beberapa warga sedang menanam padi di lokasi persawahan.

Ketika sedang menanam padi, demikian Markus Tameno melanjutkan, hujan pun turun disertai petir. Akan tetapi, Omri dan beberapa warga memilih tetap melanjutkan kegiatannya.

Baca Juga:  Sah, Bupati Edi Endi Tetapkan Perda Kawasan Tanpa Rokok di Manggarai Barat

Tidak lama setelah itu, petir menyambar Omri dan dan membuat dirinya terjatuh dan tewas.

“Ketika petir menyambar, Omri langsung jatuh tersungkur dan meninggal dunia di tempat,” ungkap Markus Tameno.

Pada saat itu, sejumlah warga lain yang melihat kejadian tersebut tidak berani membantu Omri dan memilih melaporkan kejadiannya ke Polsek Amanuban Selatan.

Markus Tameno menjelaskan, setelah menerima laporan, dirinya bersama anggota Polsek dan Camat Amanuban Selatan Yohanis Asbanu segera mendatangi lokasi kejadian.

Baca Juga:  Resmi Jadi Ketua Umum PSI, Kaesang Tak Mau Buru-buru Umumkan Capres

Setelah itu, polisi dan warga mengevakuasi korban ke pinggir sawah. Pada saat itu, polisi juga mendatangkan tenaga medis untuk memeriksa korban dan melakukan visum luar.

Setelah dilakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) oleh aparat Polsek Amanuban Selatan, jenazah Omri kemudian dievakusi oleh warga ke rumahnya di Desa Batnun untuk disemayamkan.

Keluarga Omri sendiri ikhlas menerima peristiwa tersebut sebagai sebuah musibah. “Jenazahnya masih disemayamkan di rumah duka, sambil menunggu proses pemakaman,” terang Markus Tameno.*