Jakarta – Beberapa hari belakangan, warganet di seluruh Indonesia bahkan dunia dihebohkan dengan aplikasi FaceApp. Aplikasi ini dapat mengubah wajah yang mudah menjadi tua. Aplikasi FaceApp ini dikembangkan oleh perusahan asal Rusia bernama Wireless Lab.
Kehadiran aplikasi ini membuat banyak orang mengunggah foto wajahnya yang terlihat jauh lebih tua dari sebenarnya ke akun media sosial pribadi.
Tak terkecuali, kalangan Artis pun tak ketinggalan mengikuti dan menunggah foto ke akun media sosial lewat tantangan #AgeChallenge.
Tentu saja, foto itu bukanlah asli, melainkan efek dari aplikasi FaceApp yang dikembangkan oleh perusahan asal Rusia ini.
Maraknya penggunaan FaceApp rupanya membuat pemerintah AS was-was soal privasi data pengguna yang bersangkutan.
Senator AS Chuck Schumer bahkan meminta Biro Investigasi Federal (FBI) dan Komisi Perdagangan AS (FTC) untuk menyelidiki aplikasi tersebut. Kekhawatiran Schumer didasarkan pada negara asal sang aplikasi.
“Saya meminta FBI untuk melihat apakah data pribadi yang diunggah oleh jutaan orang di AS ke FaceApp akan berpindah tangan ke pemerintah Rusia, atau entitas yang terafiliasi dengan pemerintah Rusia,” tulis Schumer melansir Kompas.com.
Schumer juga menyoroti ketentuan layanan FaceApp yang dinilai bisa mengelabui pengguna soal keamanan data pribadi yang dikumpulkan dan siapa saja yang bisa mengaksesnya.