“Terbit juga banyak buku hasil lomba Jurnal Sajak,” ujarnya.
Menurut Agus, rentang 12 hingga 24 tahun setelah Angkatan 2000 didominasi oleh fenomena puisi esai di Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya buku puisi esai yang terbit dan berbagai kegiatan terkait puisi esai yang diselenggarakan.
Di Sabah, Malaysia, puisi esai berkembang secara alami dan pesat, didorong oleh ketertarikan dan keberanian para penyairnya. Gerakan ini pun semakin meluas ke berbagai wilayah di Malaysia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sebagai bukti lahirnya Angkatan Puisi Esai, telah diterbitkan 4 buku antologi dengan tebal tidak kurang dari 500 halaman, yaitu:
- Angkatan Puisi Esai: Kelahiran dan Masa-masa Awal (2012-2015)
- Angkatan Puisi Esai: Menuju Indonesia (2016-2019)
- Angkatan Puisi Esai: Menuju Mancanegara (2020-2024)
- Angkatan Puisi Esai: Menuju Kritik Sastra Tempatan (2012-2024)
Penulis : Marcel Gual
Editor : MG