Mengenai kutukan ini, masyarakat setempat meyakini bahwa tak seorang pun mampu melemparkan batu hingga ke tengah danau.

Cerita legendaris ini menjadi daya tarik bagi para wisatawan yang ingin menelusuri Danau Tolire. Bahkan, pedagang makanan di area wisata tersebut menjual batu-batu kerikil sebagai bukti akan ketidakmampuan melempar batu ke tengah danau.

Meskipun demikian, hingga saat ini, belum ada yang berhasil melempar batu hingga ke tengah danau. Lemparan batu tersebut selalu berakhir di pinggiran danau atau kembali ke tebing.

Tetaplah Danau Tolire mempesona, dengan luas mencapai 5 hektar dan kedalaman mencapai 50 meter, menjadi daya tarik bagi para wisatawan.

Ketika senja menjelang, keindahan matahari terbenam di balik lautan biru nan memukau dapat dinikmati di Danau Tolire.

Penduduk lokal juga memanfaatkan momen ini dengan berdagang, menawarkan pisang goreng dan kelapa muda sebagai makanan favorit bagi para wisatawan yang bersantai di Danau Tolire.

Dalam segala pesonanya, Danau Tolire tetap memikat dengan cerita legenda yang menghiasi keunikan danau yang penuh keindahan ini, menjadikannya tak hanya destinasi wisata biasa, tetapi juga menyimpan aura mistis yang memikat.