Labuan Bajo – Jelang Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah, pemerintah dan berbagai pemangku kepentingan di Labuan Bajo, Manggarai Barat Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT) bersinergi untuk memastikan kelancaran, keamanan, dan kenyamanan wisatawan yang ingin menghabiskan libur Lebaran di destinasi wisata super prioritas ini.

Frans Teguh, Plt. Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF), menyatakan bahwa Labuan Bajo telah menjadi salah satu pilihan wisata favorit selama tiga tahun terakhir pada musim libur Lebaran. Hal ini dikarenakan waktu libur Lebaran yang cukup panjang, yaitu selama sepekan.

Meskipun demikian, Labuan Bajo bukan menjadi tujuan utama mudik Lebaran.

“Mayoritas wisatawan yang berkunjung ke Labuan Bajo pada periode ini adalah mereka yang tidak merayakan Lebaran, tetapi memanfaatkan waktu cuti bersamaan dengan perayaan tersebut,” kata Frans Teguh di Labuan Bajo, Senin (8/4).

Oleh sebab itu, Pemda Manggarai Barat, BPOLBF dan stakeholder lainnya telah menyiapkan beberapa strategi untuk memastikan kelancaran dan kenyamanan wisatawan yang berlibur ke Labuan Bajo pada musim Lebaran 2024. Salah satu strateginya adalah dengan mendirikan Posko Libur Lebaran di beberapa titik lokasi di Labuan Bajo.

Berdasarkan data dari Dinas Perhubungan Manggarai Barat, kata Frans, Posko Lebaran Tahun 2024 berada pada tiga titik lokasi. Pertama, ruang kedatangan Bandara Komodo yang bertugas mengupdate data jumlah penumpang.

Kedua, Kantor Syahbandar Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Labuan Bajo yang bertugas untuk mengupdate data jumlah penumpang dan kapal yang berlayar di Labuan Bajo.
Dan ketiga, Terminal Multipurpose Wae Kelambu-Pelindo yang mendata jumlah kapal logistik selama libur lebaran.

“Pada titik-titik posko ini juga disediakan update harian tentang informasi terkait cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG),” katanya.

Di sisi lain, konektivitas transportasi udara di Manggarai Barat mengalami peningkatan signifikan menjelang Libur Lebaran 2024.

Berdasarkan data dari Bandara Internasional Komodo, hingga H-3 perayaan Lebaran, jumlah penumpang yang tercatat telah mencapai 13.769 orang. Angka ini menunjukkan peningkatan 29% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Peningkatan ini diiringi dengan 14 aktivitas penerbangan per hari yang dioperasikan oleh 6 maskapai nasional, yaitu Garuda, Citilink, Lion Air, Batik Air, Air Asia, dan Wings Air. Pada tanggal 7 April, tercatat sebanyak 3.494 penumpang yang mendarat di Bandara Internasional Komodo.

Untuk memudahkan mobilitas wisatawan selama berlibur di Labuan Bajo, layanan Damri kembali beroperasi. Damri menyediakan layanan transportasi dari Bandara Komodo Labuan Bajo ke beberapa titik lokasi dalam kota, seperti Kampung Ujung, Halte Simpang Pede, dan Halte Smak Loyola (pulang pergi).

Lebih lanjut, dalam rangka memberikan pelayanan dan pengamanan maksimal selama berlangsungnya Libur Lebaran di Labuan Bajo, Polres Manggarai Barat juga mengadakan Operasi Ketupat.

Operasi ini diadakan untuk menjamin rasa aman bagi umat Islam selama menjalankan ibadah dan merayakan hari raya Idul Fitri, serta untuk mengantisipasi terjadinya tindak pidana yang dapat mengganggu keamanan semua pihak baik masyarakat di seluruh wilayah Manggarai Barat maupun aktivitas wisatawan di Labuan Bajo dan sekitarnya.