Lokasi Tak Lagi Bisa Dilacak, Google Maps Hentikan Pengumpulan Data demi Kepentingan Privasi

Sabtu 16-12-2023, 11:46 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Google melakukan perubahan pada Google Maps yakni mengentikan pengumpulan data lokasi dari fitur lini masa. Foto ilustrasi melacak lokasi melalui Google Maps

Google melakukan perubahan pada Google Maps yakni mengentikan pengumpulan data lokasi dari fitur lini masa. Foto ilustrasi melacak lokasi melalui Google Maps

Tajukflores.comGoogle baru-baru ini mengumumkan serangkaian perubahan pada Google Maps yang bertujuan meningkatkan privasi para pengguna. Salah satu langkah yang paling mencolok adalah penghentian pengumpulan data lokasi dari fitur lini masa. Artinya, ke depan, lokasi pengguna tak lagi bisa dilacak melalui Google Maps.

Business Insider melaporkan bahwa perusahaan tersebut telah memutuskan untuk menyimpan data lokasi dari lini masa langsung pada perangkat pengguna, bukan di server Google.

Baca Juga:  Kumpulan Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 9 - 10 Juli 2024, Dapatkan 200 Ribu Gems Tanpa Top Up FC Points

Langkah ini mengindikasikan bahwa Google Maps tidak lagi memiliki akses langsung ke data riwayat lokasi para pengguna.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Selain itu, permintaan data lokasi pengguna oleh Google, seperti yang dilakukan melalui perintah “geofence” yang menginginkan data tentang pengguna di lokasi tertentu pada waktu tertentu, juga tidak lagi akan diterapkan.

Baca Juga:  Apa Itu Google Lens, Fungsi, dan Cara Menggunakannya

Pada beberapa waktu terakhir, Google telah mendapatkan tekanan yang meningkat untuk menghentikan fitur pengumpulan data lokasi pengguna, terutama setelah pembatalan aturan Roe v. Wade.

Sejumlah kasus menunjukkan bahwa data lokasi, riwayat pencarian internet, bahkan riwayat pesan yang tersimpan dapat digunakan sebagai bukti kriminal terhadap individu yang mencari informasi atau layanan di negara-negara yang melarang tindakan tertentu, seperti aborsi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Rini Kurniati

Editor : Alex K

Berita Terkait

Paling Akurat! Combo Harian Hamster Kombat 27 Agustus 2024, Raih 27 Juta Koin Gratis
Link Vidu AI Studio Gratis Tren Gabung 2 Foto Tanpa Aplikasi dan Cara Atasi saat Eror
Buat Video Al Hug Gratis Pakai Aplikasi Apa? Begini Cara Edit Foto Jadi Video Pelukan yang Lagi Trend di TikTok
Gratis Download Harvest Moon Home Sweet Home Apk Apkpure di PC dan Android – iOs Natsume Di Sini
Sandi Harian dan Daily Combo Hamster Kombat 9 Agustus 2024 Dapatkan 9 Juta Koin Gratis
Paling Akurat! Combo Harian Hamster Kombat 9 Agustus 2024, Dapat 9 Juta Koin Gratis Jelang Listing Lengkap Daily Cipher
Mini Game Hamster Kombat 1 Agustus 2024 Hanya 30 Detik Plus Sandi Harian
Tutor Mini Game Hamster Kombat 2 Agustus 2024 Plus Sandi Harian
Berita ini 96 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 6 September 2024 - 15:04 WIB

BKN Umumkan Perpanjangan Pendaftaran dan Penyesuaian Jadwal Seleksi CPNS 2024

Jumat, 6 September 2024 - 13:46 WIB

Dana Beasiswa PIP Kemendikbud September 2024 Cair: Cek Rekening Anda Sekarang!

Kamis, 8 Agustus 2024 - 19:18 WIB

Panduan Lengkap Perpanjangan Visa on Arrival (VOA) di Indonesia: Kelayakan, Proses Aplikasi, dan Tips 

Kamis, 18 Juli 2024 - 13:40 WIB

Klarifikasi Penulis Novel Bramana’s Family Dinilai Playing Victim, Netizen Geram dan Tagar #JusticeForNova Menggema

Kamis, 18 Juli 2024 - 12:27 WIB

Terkuak Profesi Hans dan Rita Tomasoa, Pasutri Lansia Tewas Membusuk di Jonggol

Rabu, 17 Juli 2024 - 18:17 WIB

7 Rahasia Mencuci Baju Putih Tetap Cerah dan Bersih

Selasa, 16 Juli 2024 - 20:49 WIB

Tol Ngawi Bojonegoro Kapan Dibangun? Ini Desa yang Terdampak Tol Ngaroban dan Jadwal Pembebasan Lahan

Minggu, 14 Juli 2024 - 18:47 WIB

WhatsApp Kembangkan Fitur Translate Otomatis dalam Chat

Berita Terbaru

Sejumlah ekor mamalia paus terdampar di pesisir pantai di Kabupaten Alor. ANTARA/Ho-warga.

Daerah

BKKPN Selidiki Kasus 50 Ekor Paus Terdampar di Alor NTT

Sabtu, 7 Sep 2024 - 15:40 WIB