Selama menunggu, ia membantu orang tuanya membangun rumah tinggal mereka di Kelurahan Mangulewa, Kabupaten Ngada, NTT. Namun sebelum kakaknya meninggal Reneldis diminta untuk ke Sumba untuk mempersiapkan diri untuk tes Polri pada 2024 nanti,
“Kakak Boy minta saya ke Sumba untuk latihan fisik dan belajar guna persiapan mengikuti tes Polwan tahun depan,” ujar Reneldis.
Meskipun tidak menyangka lulus seleksi Polri jalur penghargaan, Reneldis berkomitmen untuk memberikan hasil maksimal. Saat mengikuti seluruh tahapan tes, ia selalu membawa tas ransel milik kakaknya, yang meninggal saat bertugas di Papua.
“Saya berusaha maksimal memberikan yang terbaik guna membantu orang tua saya di kampung,” ujarnya.
Sementara itu Ignatius Laga Koten sendiri adalah pemuda asal Flores Timur yang lolos masuk Polri melalui jalur penghargaan setelah berhasil membintangi film yang berkaitan dengan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) berjudul Aku Rindu.
Ignasius Laga Koten sendiri sempat mengikuti tes Polri sebanyak dua kali, namun semuanya gagal. Namun melalui program penghargaan tersebut dia kemudian berhasil mewujudkan mimpinya.
“Saya akan berusaha keras agar menjadi yang terbaik,” ujar dia.
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.