Mahfud MD: Food Estate Gagal dan Merusak Lingkungan!

Minggu 21-01-2024, 20:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Cawapres nomor urut 3 Mahfud MD mengkritik proyek food estate Menhan Prabowo Subianto. Foto: Twitter PDIP

Cawapres nomor urut 3 Mahfud MD mengkritik proyek food estate Menhan Prabowo Subianto. Foto: Twitter PDIP

“Maka, kami punya program petani bangga bertani laut jaya, nelayan sejahtera, jangan misalnya seperti food estate yang gagal dan merusak lingkungan,” pungkas Mahfud.

Sebelumnya, dalam debat yang sama, Mahfud MD menyampaikan keprihatinannya terkait pemanfaatan sumber daya alam Indonesia.

Mahfud MD merasa miris melihat kekayaan alam Indonesia yang melimpah ruah namun belum bisa dikelola dengan baik oleh negara.

Dalam debat yang berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Mahfud MD menyampaikan keprihatinannya terhadap dampak investasi yang masuk ke dalam negeri.

Ia menyoroti bahwa, meskipun investasi masuk dalam jumlah besar, yang terjadi justru adalah kerusakan lingkungan, bukan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Baca Juga:  Resmi Tersangka, Kejari Ruteng Manggarai Tahan Kades Korupsi Rp544 Juta

“Laut kita berlimbah, udara kita meracuni kita, investor masuk industrialisasi terjadi, lingkungan rusak,” sesal Mahfud.

Ia menambahkan bahwa akibat dari kerusakan lingkungan tersebut, rakyat menjadi menderita, dan sumber daya alam bahkan menjadi sumber sengketa di antara sesama rakyat maupun antara pemerintah dengan pemerintah.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Robintinus Gun

Editor : Alex K

Berita Terkait

BKKPN Selidiki Kasus 50 Ekor Paus Terdampar di Alor NTT
Garuda Indonesia Dukung Perjalanan Apostolik Paus Fransiskus ke Papua Nugini
Bupati Manggarai Barat Minta Penutupan Berkala Taman Nasional Komodo Dilakukan Bertahap
Terima Paus Fransiskus, Imam Besar: Masjid Istiqlal Jakarta Adalah Rumah Kemanusiaan, Bukan Hanya Tempat Ibadah
Paus Fransiskus Puji Indonesia, Tetap Memiliki Anak di Tengah Tren Global Memilih Binatang
GRIB Jaya Siap Kawal Pemekaran Provinsi Pulau Sumbawa, Langkah Strategis untuk Percepatan Kesejahteraan Sosial
30 Anggota DPRD Terpilih Manggarai Barat Dilantik Hari Ini Tanpa Mario Pranda
Simak Jadwal dan Agenda Paus Fransiskus selama Kunjungan ke Indonesia pada 4 September
Berita ini 67 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 6 September 2024 - 15:04 WIB

BKN Umumkan Perpanjangan Pendaftaran dan Penyesuaian Jadwal Seleksi CPNS 2024

Jumat, 6 September 2024 - 13:46 WIB

Dana Beasiswa PIP Kemendikbud September 2024 Cair: Cek Rekening Anda Sekarang!

Kamis, 8 Agustus 2024 - 19:18 WIB

Panduan Lengkap Perpanjangan Visa on Arrival (VOA) di Indonesia: Kelayakan, Proses Aplikasi, dan Tips 

Kamis, 18 Juli 2024 - 13:40 WIB

Klarifikasi Penulis Novel Bramana’s Family Dinilai Playing Victim, Netizen Geram dan Tagar #JusticeForNova Menggema

Kamis, 18 Juli 2024 - 12:27 WIB

Terkuak Profesi Hans dan Rita Tomasoa, Pasutri Lansia Tewas Membusuk di Jonggol

Rabu, 17 Juli 2024 - 18:17 WIB

7 Rahasia Mencuci Baju Putih Tetap Cerah dan Bersih

Selasa, 16 Juli 2024 - 20:49 WIB

Tol Ngawi Bojonegoro Kapan Dibangun? Ini Desa yang Terdampak Tol Ngaroban dan Jadwal Pembebasan Lahan

Minggu, 14 Juli 2024 - 18:47 WIB

WhatsApp Kembangkan Fitur Translate Otomatis dalam Chat

Berita Terbaru

Sejumlah ekor mamalia paus terdampar di pesisir pantai di Kabupaten Alor. ANTARA/Ho-warga.

Daerah

BKKPN Selidiki Kasus 50 Ekor Paus Terdampar di Alor NTT

Sabtu, 7 Sep 2024 - 15:40 WIB