Plt Kepala BKPP Manggarai Anglus Angkat mengatakan, formasi guru dan penyuluh pertanian di Kabupaten Manggarai akan menjadi prioritas guna diangkat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K). P3K diketahui memiliki status sama dengan PNS tahap pertama.

Anglus mengatakan, formasi P3K di Manggarai yang akan mengikuti testing sudah dikeluarkan Kemenpan RI.

Untuk Manggarai formasi ada 61 orang dengan perincian guru 24 dan tenaga penyuluh pertanian 37 orang. Sedangkan tenaga kesehatan untuk tahap pertama formasinya tidak ada.

Baca Juga:  Cerita Sandiaga Kontemplasi 7 Bulan Putuskan Gabung PPP, Ikhlas Kalau Tak Jadi Cawapres

Ketiadaan formasi kesehatan ini karena sesuai data di Menpan RB RI semua telah diangkat menjadi PNS. Sedangkan yang belum diangkat sesuai data di Menpan RB dan Kementerian Pertanian RI ada 61 orang.

“Formasi terbatas yang menjadi prioritas pertama adalah guru dan penyuluh pertanian. Kami sedang berada di Jakarta guna mengecek formasi tersebut sehingga bisa dikeluarkan aplikasinya oleh pusat dan kami di daerah tinggal menyesuaikan saja. Maka itu kami lagi tanya mekanisme dan persyaratan. Yang jelas tahap pertama P3K di Manggarai adalah guru dan penyuluh pertanian,” kata Anglus pada Selasa (12/2/2019) pagi, seperti dikutip Pos Kupang.

Baca Juga:  Wamen ATR/BPN: Labuan Bajo Sulit Berkembang Tanpa Kawasan Andalan

Anglus mengungkapkan, sesuai data tenaga kontrak di Manggarai yang belum diangkat ada 61 orang dengan rincian gurunya 24 dan penyuluh pertaniannya 37.