Selain itu, keduanya akan mengembangkan wisata adat, budaya, dan desa dengan memperhatikan kesejahteraan masyarakat. Program unggulan yang ditawarkan mencakup Mabar sebagai lumbung pangan serta mendorong program “satu desa satu produk unggulan.”

Mario-Richard juga berkomitmen untuk memberikan bantuan keuangan kepada desa produktif dan berprestasi berdasarkan indeks kemandirian, dengan anggaran sebesar 100 juta per desa.

Program prioritas daerah meliputi pembangunan pasar rakyat, hilirisasi produk pertanian, peternakan, dan perikanan.

“Juga akan mempermudah akses pupuk dan bibit bagi petani,” tambahnya.

Selain itu, mereka berencana memberdayakan dan mendampingi pemuda lokal serta berbagai komunitas seperti komunitas hobi, olahraga, penyandang disabilitas, dan komunitas budaya sebagai entrepreneur.

Mario menutup penyampaian visi dan misi mereka dengan menyatakan komitmen untuk mempermudah layanan administrasi kependudukan yang cukup dilakukan di tingkat kecamatan, tanpa harus ke kabupaten.