Menjawab kebingungan warganet, akun Bernardus Burman memberikan penjelasan soal makna “jebakan badman” yang dimaksud Marsel.

Menurutnya, Batman digambarkan sebagai superhero tanpa kekuatan super yang mengandalkan kecerdasan dan teknologi untuk menghadapi penjahat licik.

“Batman adalah Super Hero yang unik karena dia tidak memiliki kekuatan super. Dia hanya mengandalkan teknologi militer dalam menghadapai para penjahat yang sangat culas dan licik. Agar dapat mengalahkan dan menangkap penjahat-penjahat tersebut Batman biasanya menyiapkan jebakan,” katanya.

“Jebakan Batman ini dibuat denfogan perencanaan yang sangat matang (dengan bantuan sistem satelit dan komputer tercanggih) dan biasanya berlapis. Berlapis dalam artian jika penjahat itu bisa meloloskan diri dari jebakan pertama maka sudah dipersiapkan jebakan kedua, ketiga dan seterusnya sebagai jebakan cadangan hingga penjahat itu berhasil diringkus. Jadi dapat disimpulkan jebakan Batman adalah jebakan canggih yang direncanakan secara penuh perhitungan dan biasanya berlapis,” imbuh Bernardus Burman.

Sementara itu, pemilik akun Beny Ngarut justru mengajak pemangku kebijakan untuk bekerja dengan hati nurani dan memikirkan nasib rakyat miskin.

“Untuk apa harus menggunakan jebakan badman makanya bekerja menggunakan hati sambil memikirkan rakyat jelata,” tulis Beny Ngarut.