Gubernur NTT Viktor Laiskodat sendiri menyatakan tarif Rp3,7 juta ke TNK tetap berlaku, sementara tarif ke Pulau Rinca masih dengan tarif yang lama.

“Dengan pemberlakuan tarif baru yang naik secara signifikan dapat mempengaruhi jumlah kunjungan wisata ke Labuan Bajo. Yang terkena imbasnya adalah dunia wisata,” ujar JK dalam keterangan persnya, Sabtu, 6 Agustus 2022.

JK diketahui pernah mengemban tugas sebagai Duta Pemenangan Komodo sebagai tujuh keajaiban dunia baru atau The New Seven Wonders pada 2012-2013.

Baca Juga:  Kemensos Sebut Bansos Judi Online bukan untuk Pelaku, Tapi Keluarga!

Ia menjelaskan, selama ini Pulau Komodo sudah mendunia dan menjadi destinasi favorit yang menyedot ribuan wisatawan. Dengan tarif yang meningkat signifikan, hampir dipastikan jumlah wisatawan yang mendatangi kawasan tersebut bakal menurun.

“Sementara pada sektor tersebut banyak masyarakat yang menggantungkan hidupnya,” katanya.

JK menyebutkan sejumlah sektor yang diperkirakan bakal mengalami penurunan seperti perhotelan, kuliner, dan pelayaran. Begitu pun unit usaha usaha kecil masyarakat hingga nelayan penangkap ikan yang membantu memenuhi kebutuhan warga sekitar ikut terkena imbasnya.

Baca Juga:  Tank Pasukan Israel Kepung RS Indonesia di Jalur Gaza, Sfaf Medis Terluka

“Demikian halnya dengan penerbangan yang sebelumnya ramai, juga terancam kehilangan penumpang,” ungkap JK.

Oleh karena itu, menurut JK, pemberlakuan tarif ini perlu dievaluasi dan diturunkan. Dia mengusulkan agar tarif diturunkan menjadi Rp1 juta dengan kuota pembatasan pengunjung sebanyak 500 orang per hari.