“Meskipun pilihan yg terbaik adalah kekuatan yg ideologis solid dan besar, berkualitas, yang dipimpin oleh demokrasi Pancasila. Sehingga apa yang disampaikan Ibu Ketum untuk mengingatkan bahwa berpartai itu bukan utk mencari kekuasaan mencari jalan pintas untuk kaya, berpartai itu adalah berjuang dan perjuangan itu di tengah rakyat,” pungkas Hasto.

Sebelumnya, Megawati mewanti-wanti seluruh kadernya untuk tunduk dan patuh terhadap keputusan partai perihal pencalonan presiden (capres) di Pilpres 2024. Megawati mengatakan, sebaiknya kader yang melakukan manuver politik angkat kaki dari PDIP.

Dia bahkan mengaku tak segan-segan akan memecat kader yang tidak mengikuti garis partai. Hal ini disampaikan Megawati menjawab pertanyaan publik mengenai alasan kenapa PDIP belum menetapkan capres.

Menurut Megawati, ia diamanatkan oleh seluruh kader untuk menentukan siapa yang menjadi capres di 2024 nanti. Oleh karena itu, siapapun capres yang diusung nantinya merupakan kewenangannya sebagai ketua umum.

“Kalau saya dalam keputusan kongres partai. Makanya banyak yang selalu mau memutar-balikan, mau menggoreng-goreng mengapa PDIP diam saja, tidak pernah mau mencalonkan seseorang bla bla bla,” kata Megawati dalam sambutannya membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) II PDIP di Sekolah Partai PDIP di Lenteng Agung, Jakarta, Selasa (21/6).