Tanpa berkomentar apapun kepada awak media yang menunggunya sejak awal, Meldyanti Hagur tampak berjalan serius memasuki ruang penyidik di Polres Manggarai.

Pantauan Tajukflores.com, pemeriksaan terhadap Meldyanti Hagur dilakukan selama kurang lebih 5 jam, tidak terhitung dengan waktu jeda istirahat siang. Sebab pada sekitar pukul 12.15 WITA, pemeriksaan terhadap Meldyanti Hagur sempat dijeda, karena ia meminta kembali ke rumah untuk istirahat makan siang.

Baru pada sekitar pukul 14.05 WITA, Meldyanti Hagur kembali ke Polres Manggarai untuk melanjutkan pemeriksaan oleh tim penyidik.

Enggan Memberikan Klarifikasi

Pada saat pemeriksaan terhadap Meldyanti Hagur berlangsung, sejumlah wartawan terus memantau dan berjaga-jaga tepat di depan pintu unit Reskrim Polres Manggarai. Semuanya menunggu dan menanti-nantikan keterangan langsung dari Meldyanti Hagur terkait isu yang menyeret namanya ini.

Dengan mengenakan masker berwarna putih dan didampingi oleh Gabriel Kou, pada sekitar pukul 17.30 WITA, Meldyanti Hagur selesai diperiksa oleh tim penyidik dan keluar dari ruangan.

Melihat wajahnya keluar dari ruangan penyidikan, sejumlah wartawan pun langsung menghampirinya dan meminta klarifikasi langsung dari Meldyanti Hagur soal apakah pengakuan Anus yang menyeret namanya dalam isu suap proyek APBD itu benar atau tidak.

Akan tetapi, harapan wartawan untuk mendapatkan keterangan itu sama sekali tidak terpenuhi. Meldyanti Hagur sama sekali tidak memberikan komentar apapun terkait benar atau tidak bahwa dirinya terlibat dalam kasus dugaan suap proyek APBD tersebut.

Baca Juga:  Kebakaran Bukit Cinta di Lembata Diduga Disengaja

Dengan terus berjalan menuju tempat parkir mobilnya yang berada di bagian belakang Kantor Polres Manggarai, terhadap pertanyaan wartawan, Meldyanti Hagur hanya memberikan komentar normatif terkait dengan kehadirannya memenuhi undangan tim penyidik dari Polres Manggarai.

“Yang pasti sebagai warga negara yang taat hukum, saya sudah memenuhi undangan kepolisian untuk memberikan keterangan terkait isu yang beredar belakang ini. Saya harap, keterangan saya bisa menyelesaikan persoalan ini dengan lebih cepat,” kata Meldyanti Hagur.

Setelah mengatakan demikian, Meldyanti Hagur langsung masuk ke mobil Kijang berwarna biru yang sudah selalu stand by. Lalu, ia meninggalkan Kantor Polres Manggarai.

Sebelumnya, Meldyanti Hagur Juga Bungkam

Keterangan langsung dari Meldyanti Hagur terkait isu keterlibatan dirinya dalam kasus ini sebenarnya sangat dibutuhkan dan dinanti-nantikan oleh publik saat ini.

Sebab, hal itu bisa menjadi rujukan dari publik terkait benar atau tidaknya pengakuan Anus yang telah menyeret namanya dalam pusaran isu suap proyek APBD yang terus bergulir sampai dengan saat ini.

Memang, Gabriel Kou selaku kuasa hukum dari Melyanti Hagur sudah memberikan keterangan terhadap pengakuan Anus soal pertemuan `28 Mei` itu pada Kamis, 15 September 2022 setelah kliennya tersebut diperiksa oleh tim penyidik.

Gabriel Kou menerangkan bahwa pengakuan Anus yang menyebut bahwa Meldyanti Hagur pernah bertemu `empat mata` dengannya pada 28 Mei 2022 lalu sama sekali tidak benar.

Baca Juga:  Sweeping Tempat Penginapan dan Hiburan Malam di Labuan Bajo, Satpol PP Mabar Temukan Sejumlah Pelanggaran

“Tidak benar dan saya katakan, saya bisa buktikan bahwa itu [pertemuan `empat mata` Anus dengan Melyanti Hagur pada 28 Mei 2022 lalu] bohong,” kata Gabriel Kou kepada wartawan.

Akan tetapi, keterangan Gabriel Kou itu dinilai tidak cukup untuk menjawab pertanyaan publik akan masalah ini. Apalagi sebelumnya, Meldyanti Hagur juga sama sekali tidak memberikan keterangan apapun ke publik.

Seperti diketahui, sejak pertama kali Anus mengembuskan kasus ini ke publik, Tajukflores.com sudah beberapa kali mencoba menghubungi Meldyanti Hagur via chat WhatsApp untuk dimintai keterangan atau klarifikasi.

Namun, dari sejumlah chat yang disampaikan oleh Tajukflores.com tersebut, tidak ada satu pun yang dibalas oleh Meldyanti Hagur. Ia hanya membaca sejumlah chat WhatsApp dari Tajukflores.com, yang diketahui dengan adanya tanda centang dua berwarna biru. Tak satu kata pun dibalas oleh Meldiyanti Hagur.

Selain itu, pada 1 September 2022, sejumlah awak media juga sempat mendatangi tempat Meldyanti Hagur bertugas yaitu di Kantor Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga [PKK] untuk dimintai klarifikasi soal pengakuan Anus tersebut.

Pada saat itu, tampak mobil milik Meldyanti Hagur sedang diparkir di halaman kantor yang terletak di seberang jalan sisi timur Kantor Bupati Manggarai.

Namun, lagi-lagi, pada saat itu, Meldyanti Hagur tidak mau bertemu awak media. Seorang pegawai di kantornya tersebut mengungkapkan bahwa Meldyanti Hagur tidak mau menemui wartawan dan tidak bersedia untuk diwawancarai.*