Semula, kata dia, Kabupaten Flores Timur seharusnya telah memiliki rumah sakit pratama pada 2022 tetapi ditunda lagi hingga 2023 mendatang.

Baca Juga:  Indikasi Aliran Dana Narkoba untuk Pemilu, Bawaslu RI Bilang Begini

Melki Laka Lena berharap para bupati di Provisi NTT untuk aktif mengusulkan pembangunan fasilitas kesehatan di daerah yang membutuhkan bantuan dari Pemerintah Pusat.

Baca Juga:  Bentangkan Spanduk Cari Perhatian Jokowi, Aktivis dan 2 Tetua Kampung di Labuan Bajo Ditahan Polisi

“Apalagi Provinsi NTT merupakan daerah yang memiliki banyak kasus-kasus penyakit dan merupakan daerah dengan jumlah stunting yang banyak,” tandas Melki Laka Lena.