Wakil Ketua Komisi IX DPR, Emanuel Melkiades Laka Lena menyebut, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) akan membangun empat rumah sakit pratama di empat kabupaten di Nusa Tenggara Timur (NTT) pada tahun anggaran 2023.

Keempat rumah sakit pratama yang segera dibangun itu tersebar di Kabupaten Rote Ndao di Ndao, Kabupaten Malaka, Kabupaten Kupang berlokasi di Amfoang Tengah dan Kabupaten Flores Timur Pulau Flores di bangun rumah sakit pratama di Pulau Adonara.

“Keempat rumah sakit itu tersebar di empat kabupaten di NTT yang telah ditetapkan sebagai daerah sasaran pembangunan rumah sakit pratama,” kata Melki pada Kamis (15/12).

Baca Juga:  8 Kapolda Dikabarkan Positif Amphetamine, Ini Kata Polri

Menurut Melki Laka Lena, dalam pembahasan pembangunan sektor kesehatan bersama Kemenkes, telah disepakati dilakukan pembangunan empat rumah sakit pratama pada 2023 di Provinsi NTT.

Pihaknya, kata Melki, terus mendorong Kemenkes agar membangun fasilitas kesehatan yang berkualitas di NTT. Sebab, daerah ini termasuk daerah yang masih memiliki fasilitas kesehatan yang terbatas.

“Sehingga kehadiran rumah sakit-rumah sakit pratama itu nantinya diharapkan bisa membantu masyarakat dalam mendapatkan pelayanan kesehatan yang baik,” jelasnya.

Baca Juga:  Miris, 66,6 Persen Anak Indonesia Menyaksikan Kegiatan Seksual di Media Daring

Semula, kata dia, Kabupaten Flores Timur seharusnya telah memiliki rumah sakit pratama pada 2022 tetapi ditunda lagi hingga 2023 mendatang.

Melki Laka Lena berharap para bupati di Provisi NTT untuk aktif mengusulkan pembangunan fasilitas kesehatan di daerah yang membutuhkan bantuan dari Pemerintah Pusat.

“Apalagi Provinsi NTT merupakan daerah yang memiliki banyak kasus-kasus penyakit dan merupakan daerah dengan jumlah stunting yang banyak,” tandas Melki Laka Lena.