1. Memberikan Status Hukum kepada Entitas Perusahaan

Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) memeriksa akta pendirian Anda, memberikan pengakuan hukum kepada perusahaan dan mengeluarkan persetujuan atas pendirian perusahaan.

2. Memperjelas Kepemilikan Perusahaan

Status hukum juga memperjelas kepemilikan Perseroan Terbatas (PT) atau CV. Dengan demikian, konflik kepemilikan perusahaan dapat diselesaikan.

3. Berfungsi sebagai Catatan Pendukung untuk Berbagai Izin

Bisnis sering memerlukan Akta Pendirian untuk mendapatkan berbagai jenis izin. Izin-izin berikut biasanya memerlukan akta ini:

– NIB (Nomor Induk Berusaha)

– NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak)

– Izin impor dan/atau ekspor

– Memperoleh izin usaha yang diperlukan

Persyaratan Membuat Akta Pendirian

Saat menyusun Akta Pendirian, pertimbangkan bahwa persyaratan spesifik akan bervariasi tergantung pada jenis entitas bisnis. Namun, ada beberapa faktor umum yang penting untuk memastikan kelengkapan dan legalitas dokumen.

Dengan mempertimbangkan secara menyeluruh faktor-faktor umum ini, bisnis dapat meletakkan dasar yang kuat untuk penyusunan Akta Pendirian mereka, sehingga memfasilitasi proses pendirian yang lancar dan sesuai dengan hukum.

Apa saja yang dibutuhkan dalam Akta Pendirian? Berbagai jenis entitas bisnis mungkin memiliki persyaratan yang berbeda untuk kelengkapan dokumen. Sebelum menyusun Akta Pendirian, Anda harus mengetahui faktor-faktor umum berikut:

– Nama dan alamat perusahaan

– Jangka waktu pendirian perusahaan (bisa untuk jangka waktu tidak terbatas)

– Perusahaan harus menetapkan tujuan dan sasarannya untuk menjalankan bisnis

– Jumlah modal yang disetor, ditempatkan, dan disetujui (khusus untuk PT)

– Jumlah saham dan nilai nominalnya (khusus untuk PT)

– Komposisi Direksi

– Komposisi Dewan Komisaris

Contact: Linda Consultant at CPT Corporate +62 811-1508-628 linda@cptcorporate.com.