Dalam sambutannya di acara pembukaan Pesparani Katolik Nasional III 2023, Menag mempertegas bahwa Indonesia yang kuat dan merdeka saat ini adalah hasil dari keberagaman dan keberbedaan yang dimiliki oleh bangsa ini.

“Ini kalimat sederhana tapi menginspirasi kita semua sebagai bangsa. Indonesia ini berdiri, merdeka, dan kuat seperti sekarang ini karena keberbedaan dan keberagaman yang dimiliki,” kata Yaqut di kawasan Ancol, Sabtu, 31 Oktober 2023 lalu.

Gus Men juga melihat korelasi antara tema Pesparani III, “Kebersamaan dalam Keberagaman,” dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda tahun 2023 yang memiliki tema “Bersama Memajukan Indonesia.”

Baca Juga:  Simak Jadwal Misa Pekan Suci 2024 Gereja Katolik di Yogyakarta

Ia menekankan bahwa kebersamaan pemuda adalah kunci penting dalam kemerdekaan Indonesia dan dalam upaya membangun cita-cita besar negara ini. Pemuda memiliki peran kunci dalam merealisasikan harapan-harapan yang ditanamkan saat ini dan merasakan manfaatnya di masa yang akan datang.

“Saya yakin dan percaya umat Katolik akan terus menjaga keragaman, pluralitas yang kita miliki sebagai sebuah kebersamaan sekaligus kekuatan. Karena tanpa hal ini, kita sebagai sebuah bangsa, bukan apa-apa,” tutur Yaqut.

Baca Juga:  Paling Dicari di Tiktok, Ini Lirik Lagu Ziarah Hidup Vincenzo Singers

Menag Yaqut mengungkapkan keyakinannya bahwa umat Katolik akan terus menjaga keberagaman dan pluralitas yang dimiliki sebagai sumber kekuatan dan kebersamaan. Keberagaman yang dijaga adalah kekuatan yang akan membantu membangun Indonesia sebagai sebuah bangsa besar.

Menteri Agama berharap agar umat Katolik terus menjadi contoh dalam merawat semangat kebersamaan dalam keberagaman, sebab, menurutnya, kebersamaan dalam keberagaman adalah kunci utama untuk membangun Indonesia sebagai bangsa yang kuat dan harmonis.