Menangkal Degradasi Pancasila: Seminar Lemondial Business School Ajak Generasi Z Berwawasan Kebangsaan

Sabtu 15-06-2024, 12:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 Lemondial Business School menggelar Seminar Kebangsaan pada Jumat, 14 Juni 2024 dengan tema

Lemondial Business School menggelar Seminar Kebangsaan pada Jumat, 14 Juni 2024 dengan tema "Antara Kuliah, Kerja dan Pancasila bagi Gen Z" pada Jumat (14/6/2024). Foto: Tajukflores.com/Istimewa

Kolonel Anang memaparkan bahwa setidaknya terdapat 10 tanda kehancuran bangsa jika kalangan generasi muda tidak sadar dan segera memperbaiki diri untuk kelangsungan negara:

1. Meningkatnya kekerasan di kalangan remaja
2. Budaya ketidakjujuran
3. Sikap fanatik terhadap kelompok tertentu
4. Rendahnya rasa hormat kepada orang tua dan guru
5. Semakin kaburnya moral baik dan buruk
6. Penggunaan bahasa yang memburuk
7. Meningkatnya perilaku merusak diri, seperti penggunaan narkoba, alkohol dan seks bebas
8. Rendahnya rasa tanggung jawab sebagai pribadi dan warga negara
9. Menurunnya etos kerja dan adanya rasa saling curiga
10. Kurangnya kepedulian di antara sesama

Untuk menyikapi ancaman degradasi Pancasila dalam kehidupan generasi masa kini, Kolonel Adang mengajak generasi muda untuk terlibat dalam aksi bela negara. Ini adalah tekad, sikap atau perilaku untuk mempertahankan keutuhan, kedaulatan, ketahanan dan keselamatan bangsa dan negara.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Ada lima nilai dasar bela negara, yaitu cinta tanah air, sadar berbangsa dan bernegara, setiap pada Pancasila sebagai ideologi negara, rela berkorban bagi bangsa dan negara, dan memiliki kemampuan awal bela negara,” urainya.

Baca Juga:  Gen Z Santai-santai, Pengangguran Meningkat, Sosiolog UNJ: Peringatan Keras!

Hal ini ditegaskan Yosi Project Pop dalam paparannya “Motivasi bagi Generasi Z. Dengan penuh semangat Yosi memotivasi para pelajar dan mahasiswa untuk peduli pada Pancasila dan menganggap ideologi negara ini sebagai entitas yang penting dalam hidup.

“Tadi Pak (Kolonel) Adang sebut ada (10) tanda bahaya. Salah satunya kepedulian kita sudah mulai menurun,” tukas personel Project Pop ini.

Yosi, yang juga dikenal sebagai aktor, penyanyi, pembawa acara, penyiar radio dan pelawak ini mengajak generasi muda untuk melakukan dua hal pokok, yaitu berpikir absolut dan peduli pada kehidupan berbangsa dan bernegara.

Kepedulian yang dimaksudkan Yosi adalah bentuk kepedulian yang berpuncak pada sikap rela berkorban sebagaimana kisah Joni dari NTT yang rela memanjat tiang bendera ketika melihat tali bendera tersangkut.

Sedangkan berpikir absolut maksudnya adalah suatu kesadaran akan eksistensi diri dengan misalnya menerima kenyataan bahwa kita lahir dan hidup di negara seperti Indonesia yang majemuk.

Baca Juga:  Hasto Ungkap Alasan Megawati Tak Ikut Apel Harlah Pancasila di Lapangan Ende, NTT

“Kalau teman-teman masih mulai mencari identitas, mulailah dengan berpikir absolut. Kamu adalah kamu, diciptakan untuk Indonesia dan manfaat untuk Indonesia,” pungkasnya.

Sementara itu, Ary Lestari dalam paparannya berjudul “Pengamalan Pancasila pada Pekerjaan” menegaskan bahwa Pancasila sebagai Dasar Negara Indonesia harus diamalkan dalam kehidupan sehari-hari, termasuk di lingkungan pekerjaan.

Di tengah disrupsi teknologi 4.0, mahasiswa atau pelajar adalah generasi terdidik yang akan memasuki dunia kerja yang kompetitif sehingga mereka perlu memiliki sikap, perilaku dan komitmen yang kuat pada nilai-nilai Pancasila sebagai ideologi negara.

“Pancasila sebagai ideologi negara tidak bisa diganggu gugat oleh ideologi apapun,” tandasnya.

Ary menggarisbawahi bahwa perkembangan teknologi telah menggeser dan mengubah perilaku manusia. Namun demikian, generasi muda harus memiliki kepribadian yang berbudaya Indonesia sehingga mereka tidak terbawa arus perubahan zaman.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : DM

Editor : Marcel Gual

Berita Terkait

Pondok Pesantren Daarut Tarmizi Gelar Tafaqquh Fiddin MUI Kabupaten Sukabumi
Jalur Zonasi PPDB 2024: Antara Jarak Rumah dan Usia, Mana Didahulukan?
Lahirnya Angkatan Puisi Esai, Sebuah Fenomena Baru dalam Sastra Indonesia
Mengapa Filsafat Penting? Romo Magnis Suseno Ungkap Jawabannya!
Romo Magnis Suseno: Filsafat di Indonesia Masih Kurang Mendapat Perhatian
Sampai Miliaran Rupiah per Bulan, Ini 10 Negara dengan Gaji Guru Tertinggi di Dunia
Mengenal Makna ‘Cewek Nasi KFC’ dan ‘Sponge 18’ di TikTok, ternyata Negatif
Mencegah Stunting dengan Gizi Sehat, Tips dari Ahli Gizi 
Berita ini 34 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 1 Juli 2024 - 12:08 WIB

Mengenal LockBit, Ransomware Mematikan yang Mengancam Bisnis Global

Senin, 1 Juli 2024 - 06:27 WIB

Polda Metro Jaya Prediksi 182 Ribu Orang Hadiri Pesta Rakyat HUT Bhayangkara ke-78 di Monas

Senin, 24 Juni 2024 - 16:05 WIB

Kamu Harus Tahu, Ini 4 Manfaat Pemadanan NIK dan NPWP

Jumat, 21 Juni 2024 - 12:02 WIB

Uskup Terpilih Keuskupan Labuan Bajo Diumumkan Hari Ini, Ada 2 Nama yang Beredar!

Selasa, 18 Juni 2024 - 20:45 WIB

Waspada Penipuan Berkedok EURO 2024! Kaspersky Ungkap Modus Penipuan Tiket, Streaming, dan Koin Kripto Palsu

Kamis, 13 Juni 2024 - 16:34 WIB

Pengumuman Hasil UTBK SNBT 2024, Ini 20 Peserta dengan Nilai Tertinggi

Kamis, 13 Juni 2024 - 16:09 WIB

190.444 Peserta Lulus SNBT 2024, Ini 20 PTN Penerima Terbanyak!

Kamis, 13 Juni 2024 - 16:01 WIB

20 Prodi Terketat UTBK SNBT 2024, Dominasi Vokasi dan Meningkatnya Minat SMK

Berita Terbaru