Ketua Tim GISA Pulau Kera, Walter Edward Malau, mengatakan bahwa kegiatan jajaran Dukcapil ini sebagai wujud kehadiran negara dalam memenuhi hak warga negara.
“Dengan adanya dokumen kependudukan, maka semua warga dapat mendapatkan pelayanan publik lainnya seperti bantuan bansos, bantuan untuk nelayan atau pelayanan kesehatan lainnya,” ujar Walter dalam keterangan pers Puspen Kemendagri, Rabu (27/4).
Mita, salah seorang penduduk di Pulau Kera yang mendapatkan pelayanan mengucapkan rasa senangnya pada layanan jemput bola ini.
“Saya telah menerima KTP-el baru dan KK baru, saya ucapkan terimakasih kepada Ditjen Dukcapil dan Kabupaten Kupang atas layanan jemput bola yang diberikan ini,” katanya.
Direktur Pendaftaran Penduduk David Yama mengatakan bahwa giat GISA ini memang rutin dilakukan.
“Demi menjangkau seluruh penduduk Indonesia, negara wajib hadir dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Jika ada keterbatasan masyarakat, kami yang akan mendatangi mereka,” kata Yama.