Mengapa 2 Saudara Kandung Punya Karakter yang Sangat Berbeda?

Sebelum Mendel, terdapat berbagai teori yang mencoba menjelaskan mekanisme pewarisan sifat. Antara lain:

1. Teori Darah: Mengemukakan bahwa sifat keturunan dibawa oleh darah. Namun, teori ini terbantahkan ketika ditemukan bahwa transfusi darah tidak mengubah sifat penerima seperti donor darah.
2. Teori Preformasi: Menyatakan bahwa terdapat makhluk hidup kecil dalam gamet yang menjadi individu baru. Teori ini juga tidak dapat dipertahankan dengan bukti-bukti ilmiah.
3. Teori Epigenesis: Kritik terhadap teori preformasi, menyatakan bahwa setelah pembuahan, sel telur tumbuh secara bertahap.
4. Teori Pangenesis: Mengemukakan bahwa setelah pembuahan, tunas-tunas di dalam sel kelamin tumbuh menjadi makhluk hidup baru.
5. Teori Haeckel: Menyatakan bahwa substansi inti dari sperma bertanggung jawab atas sifat keturunan. Namun, teori ini juga tidak terbukti dengan fakta ilmiah yang kuat.

Hasil penelitian Mendel menjadi landasan bagi teori genetika modern yang membentuk dasar ilmu genetika yang kita kenal saat ini. Penelitiannya membuka jalan bagi pemahaman tentang bagaimana sifat-sifat genetik diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya.

Tanaman kacang ercis dipilih oleh Mendel karena memiliki karakteristik yang memudahkan pengamatan dan analisis, serta memberikan hasil yang dapat diukur dengan jelas.

Melalui eksperimennya, Mendel menemukan konsep-konsep penting dalam pewarisan sifat, seperti konsep dominan dan resesif, hukum segregasi, serta hukum penentuan bebas.

Meskipun teori Mendel memberikan dasar yang penting dalam genetika, karakter yang sangat berbeda antara dua saudara kandung bisa dijelaskan oleh beberapa konsep yang berhubungan dengan hukum-hukum pewarisan sifat yang ditemukan oleh Mendel.

1. Dominan dan Resesif: Konsep utama dalam hukum pewarisan sifat menurut Mendel adalah adanya gen yang dominan dan resesif. Gen dominan akan lebih mungkin diekspresikan dalam fenotipe (ciri-ciri fisik yang tampak), sedangkan gen resesif akan tertutup oleh gen dominan.
2. Penggabungan Genetik: Kedua orang tua akan mewariskan kombinasi gen mereka kepada anak-anaknya. Proses ini melibatkan perpaduan gen-gen dari kedua orang tua yang dapat menciptakan variasi genetik yang berbeda pada saudara kandung.
3. Segregasi Genetik: Konsep segregasi genetik, yang merupakan salah satu hukum pewarisan sifat menurut Mendel, menjelaskan bagaimana gen-gen dipisahkan dan diwariskan secara terpisah dari masing-masing orang tua ke keturunan. Ini menyebabkan perbedaan dalam kombinasi genetik antara saudara kandung.

Namun demikian, walaupun kedua saudara kandung memiliki kombinasi genetik yang sama dari kedua orang tua, terdapat faktor-faktor tambahan yang juga dapat mempengaruhi perbedaan karakteristik mereka. Seperti peran lingkungan, pengalaman pribadi, pola asuh yang berbeda, dan faktor lain yang bukan berasal dari genetika.

Jadi, walaupun teori Mendel tentang pewarisan sifat memberikan wawasan tentang bagaimana gen dipindahkan dari generasi ke generasi, karakter yang sangat berbeda antara dua saudara kandung seringkali disebabkan oleh kombinasi genetik yang berbeda dalam interaksi dengan faktor-faktor lingkungan dan pengalaman unik masing-masing individu.

Penulis : Rini Kurniati

Editor : Alex K

Halaman : 1 2