Jakarta – Hubungan di mana seorang wanita yang lebih tua memiliki pasangan pria yang jauh lebih muda alias brondong telah menarik banyak perhatian media selama bertahun-tahun.
Sebagai contoh, ketika Demi Moore menikah dengan Ashton Kutcher, yang kebetulan berusia 15 tahun lebih muda darinya. Atau mungkin Anda ingat obsesi media internasional terhadap hubungan antara Presiden Prancis Emmanuel Macron dan pasangannya Brigitte, yang kebetulan berusia 24 tahun lebih tua darinya.
Atau, baru-baru ini, ibunda penyanyi Virgoun, Eva Manurung dengan pasangannya Jordan Ali. Barangkali juga Anda pernah mendengar tentang serial TV MILF Manor, yang seluruh premisnya adalah sekelompok wanita berusia 40-an dan 50-an yang berpartisipasi dalam acara kencan realitas dengan kontestan pria yang lebih muda.
Sorotan yang sama biasanya tidak diterapkan pada hubungan di mana pria jauh lebih tua daripada pasangan wanitanya, termasuk Leonardo DiCaprio.
Jadi ada sedikit standar ganda dalam hal hubungan beda usia berdasarkan jenis kelamin pasangan yang lebih tua, dan bias ini tercermin dalam survei ilmiah.
Standar Ganda dalam Hubungan Beda Usia
Penelitian telah menemukan bahwa orang-orang kurang menyetujui hubungan beda usia antara wanita yang lebih tua dan pria yang lebih muda dibandingkan dengan hubungan beda usia antara pria dan wanita yang lebih tua.
Dalam hubungan di mana wanita lebih tua, ketidaksetujuan tampaknya lebih banyak ditujukan pada pasangan wanita.
Memang, meskipun wanita yang lebih tua biasanya disebut sebagai tante girang – istilah yang menyiratkan label predator dan merendahkan bagi pria yang lebih muda yang memasuki hubungan ini – sebenarnya tidak ada.
Bias terhadap hubungan antara wanita yang lebih tua dan pria yang lebih muda dapat membantu menjelaskan mengapa hubungan ini relatif jarang terjadi.