Berbicara mengenai kopi tentunya bukanlah hal yang asing bagi kebanyakan orang. Banyak orang mengawali hari dengan menyeruput kopi dengan aroma yang menusuk penciuman.
Perang antara kopi dingin dan kopi panas masih terus berlanjut. Masih ada banyak perdebatan antara mana cita rasa yang lebih enak dan mana yang lebih sehat. Kalau soal rasa tentunya, ini semua tergantung pada selera masing-masing.
Hanya saja kalau bicara soal mana yang lebih sehat, mungkin penelitian ini bisa sedikit membantu. Mengutip Thrillist, kopi dingin dinilai lebih sehat dibanding kopi panas.
Mengutip CNN Indonesia, kopi yang dibuat dingin diklaim tak memiliki kandungan asam yang lebih tinggi dibanding kopi panas. Kandungan asam pada kopi dingin dua pertiga lebih rendah dibanding kopi panas biasa. Penyebabnya, air panas yang digunakan untuk menyeduh kopi akan mengeluarkan asam pekat dari kopinya.
Yang bahaya adalah jika kopi panas dinikmati oleh penderita mag atau lambung yang lemah. American Heartburn Alliance melaporkan bahwa 75 persen penderita mag merasa tak nyaman dengan minum kopi panas. Oleh karenanya, penderita mag sebenarnya tak disarankan untuk menikmati kopi. Hanya saja, beberapa orang mungkin masih sulit untuk menerima `kenyataan` tersebut dan mencuri-curi sedikit waktu untuk menikmatinya.
Keluhan serangan mag yang datang dan rasa mulas yang terjadi setelah menikmati secangkir kopi memang biasa dialami. Hal ini disebabkan karena adanya peningkatan asam dalam lambung.
Namun hal ini juga dikaitkan dengan adanya penyakit asam lambung dan kanker kerongkongan.
