Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin akan meresmikan gedung baru RSUD Komodo Wings Internasional, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat pada Jumat (23/12) besok.
Rumah sakit yang beralamat di desa Golobilas, Kecamatan Komodo, merupakan rumah sakit bertaraf internasional pertama di Labuan Bajo.
Berdasarkan undangan yang diterima Tajukflores.com, Menkes Budi Gunadi tiba di Bandara Komodo Labuan Bajo besok sekitar pukul 08.00 WITA. Usai acara penjemputan, Budi selanjutnya menuju lokasi RSUD Komodo Wings Internasional.
Tiba di lokasi, Budi disambut dengan tarian atau atraksi Caci Manggarai yang dibawakan oleh Sanggar Manggarai. Selanjutnya melakukan peresmian RSUD Komodo Wings Internasional.
Diketahui, RSUD Komodo Wings Internasional memiliki empat lantai, berdampingan RS Pratama milik Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat.
Ground breaking proyek pembangunan gedung RSUD Komodo Wings Internasional terjadi pada Kamis, 2 Juni 2022 lalu.
Pembangunan gedung RSUD Komodo Wings Internasional menelan anggaran sebesar Rp6.484.620.706 yang bersumber dari DAK fisik reguler bidang kesehatan TA 2022.
Proyek pembangunan rumah sakit dilaksanakan oleh PT Ciriajasa CM selaku manajemen konstruksi dan PT Nindya Karya BUMN sebagai kontraktor.
Adapun waktu pelaksanaan pembangunan RSUD Komodo Wings Internasional ini selama 250 hari kalender sesuai kontrak PT Nindya Karya Persero yaitu mulai 22 April-27 Desember 2022.
Menurut konsultan manajemen konstruksi proyek PT Nindya Karya Persero, bangunan gedung Wings Internasional ini terdiri dari 5 masa bangunan dengan total bangunan yang dibangun adalah seluas 12.000 meter persegi diatas area lahan seluas 5 hektar.
Bangunan pertama yakni gedung D, bangunan seluas 2.000 meter persegi, terdiri atas bangunan 2 lantai yang akan difungsikan sebagai ruangan Instalasi Gawat Darurat (IGD).
Berikutnya, bangunan gedung E yang difungsikan sebagai ruang rawat inap berupa bangunan 4 lantai seluas 8.725 meter persegi.
Kemudian, gedung H yang difungsikan sebagai ruang power house berupa bangunan satu lantai seluas 375 meter persegi.
Selanjutnya, bangunan gedung I yang akan difungsikan sebagai ruangan IPAL berupa bangunan satu lantai seluas 400 meter persegi serta bangunan terakhir adalah gedung C yang difungsikan sebagai ruang pompa dan GWT (Ground Water Tank) berupa bangunan satu lantai seluas 500 meter persegi.
