Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno membeberkan aksi penipuan tes PCR di salah satu hotel di Jakarta belum lama ini.

Penipuan tes PCR itu terungkap ketika seorang wisatawan asal Ukraina melapor sekaligus meminta bantuan kepadanya terkait hasil tes PCR yang salah dari sebuah hotel yang dijadikan lokasi karantina. Wisatawan itu hendak ke Bali, namun tertahan karena hasil PCR-nya dinyatakan positif.

“Minggu lalu, saya mendapat laporan dari salah satu wisatawan asal Ukraina bahwa ia bersama anak perempuannya yang berencana untuk berlibur di Bali mendapat masalah,” ujar Sandi membagikan kisah penipuan itu melalui laman Facebook resminya, sebagaimana dikutip Tajukflores.com, Minggu (30/1).

Menurut Sandi, wisatawan itu mendapati tes PCR salah saat hari terakhir masa karantina di hotel tersebut, dimana hasilnya dinyatakan positif Covid-19. Kendati demikian, politikus Gerindra itu tidak membeberkan hotel di maksud.

“Di hari terakhir karantina, di salah satu hotel di Jakarta, mereka mendapat kabar bahwa tes PCR yang mereka ambil sebelum meninggalkan hotel menunjukkan hasil ‘positif’,” ujar dia.

Mendapati hasil tes PCR positif, wisatawan asal Ukraina itu pun langsung melapor kepadanya. Dia khawatir, akan terjadi penipuan lagi oleh oknum yang sama. “Secara langsung, mereka memohon pertolongan agar bisa melakukan tes PCR ulang karena mereka percaya bahwa hasilnya salah. Selain itu, tentunya akan memakan biaya lebih besar lagi,” beber Sandi.