Tajukflores.com – Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDP), Deddy Yevri Sitorus, memberikan tanggapan menohok terhadap tudingan Relawan Pro Jokowi (Projo) yang menyatakan bahwa desakan mundur Menkominfo Budi Arie Setiadi berasal dari kelompok pendukung calon presiden yang kalah di Pilpres 2024.
Deddy Sitorus merasa heran dengan Projo yang menilai desakan masyarakat agar Budi Arie mundur dari jabatan Menkominfo sebagai upaya politisasi.
Padahal, kata dia, desakan agar Budi Arie mundur dari posisinya sebagai Menkominfo bukanlah semata-mata persoalan politik praktis, melainkan terkait dengan tanggung jawab dan kemampuan menjalankan tugas, terutama setelah insiden kebocoran data di PDN.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Laskar Projo protes katanya persoalan data nasional kita yang bocor itu dipolitisasi. Eh tong, jabatan menteri itu jabatan politik ya. Jadi politik itu urusan republik, urusan rakyat, semua boleh berkomentar. Kenapa Anda tarik-tarik jadi soal kalah atau menang pilpres?” ujar Deddy dalam sebuah video pendek yang beredar di X, dikutip Tajukflores.com, Selasa (2/7).
Deddy juga mengingatkan bahwa bukan hanya dari kelompok tertentu saja yang mempertanyakan kinerja Budi Arie Menkominfo. Dalam rapat di Komisi I DPR RI misalnya, sejumlah fraksi, termasuk Fraksi Partai Golkar mempertanyakan kinerja Budi Arie.
“Jadi, jangan kayak anak kecil! Menteri lo emang pantas mundur, karena apa, nggak capable. Itu aja. Bukan ngaku salah ya kan tanggungjawabnya dimana? Kalau di luar negeri udah mundur. Ya, malu dikit tong,” sindir Deddy Sitorus.
Ia menegaskan bahwa masalah yang dihadapi adalah urusan politik dan pemerintahan, yang merupakan urusan rakyat.
Penulis : Alex K
Editor : Marcel Gual
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya