Menuju Manggarai Bebas Stunting

Selasa 09-07-2019, 10:11 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menurut Deno Kamelus, pihaknya sudah menandatangni komitmen bersama terkait penanganan stunting dengan pemerintah pusat di Jakarta belum lama ini.

Dari pemerintah pusat, kata Deno, meminta agar dinas teknis agar serius menangani stunting dengan mengusulkan anggaran pada perubahan dan APBD 2020 agar ada program penanganan stunting.

Lebih lanjut Karolus mengatakan, saat rembuk penanganan stunting tingkat Kabupaten Mangarai, dialokasikan dana sebesar Rp5o juta dari Dana Desa.

Dia menjelaskan, saat itu Bupati Deno Kamelus telah menginstruksikan semua camat dan perangkat pemerintahan lainnya untuk melakukan penanganan stunting secara khusus. Metode yang dipakai adalah dengan konvergensi dimana semua penyebab stunting harus ditangani.

Menjawabi itu, Karolus mengatakan pihaknya melakukan semaksimal mungkin untuk menangani stunting. Berdasarkan data bulan Juli, 2019, kata dia, jumlah anak dengan kondosi stunting di Kecamatan Cibal Barat sebanyak 152 orang. Saat ini, terdapat 8 desa yang terdapat anak kondisi stunting yang perlu pendampingan khusus.

Baca Juga:  Perburuan Liar di Kawasan TNK Masih Terjadi

“Tentu pemerintah kecamatan berupaya maksimal memanimilasir ibu-ibu yang melahirkan bayi kondisi stunting, baik mengerahkan kader untuk membawa ibu hamil mengikuti Posyandu. Selain itu, stunting juga berkaitan dengan ekonomi. Pragram holtikulrura di Manggarai kiranya berkaitan dengan penanganan stunting/perbaikan ekonomi,” tegasnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Berita Terkait

BKKPN Selidiki Kasus 50 Ekor Paus Terdampar di Alor NTT
Garuda Indonesia Dukung Perjalanan Apostolik Paus Fransiskus ke Papua Nugini
Bupati Manggarai Barat Minta Penutupan Berkala Taman Nasional Komodo Dilakukan Bertahap
Terima Paus Fransiskus, Imam Besar: Masjid Istiqlal Jakarta Adalah Rumah Kemanusiaan, Bukan Hanya Tempat Ibadah
Paus Fransiskus Puji Indonesia, Tetap Memiliki Anak di Tengah Tren Global Memilih Binatang
GRIB Jaya Siap Kawal Pemekaran Provinsi Pulau Sumbawa, Langkah Strategis untuk Percepatan Kesejahteraan Sosial
30 Anggota DPRD Terpilih Manggarai Barat Dilantik Hari Ini Tanpa Mario Pranda
Simak Jadwal dan Agenda Paus Fransiskus selama Kunjungan ke Indonesia pada 4 September
Berita ini 14 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 6 September 2024 - 15:04 WIB

BKN Umumkan Perpanjangan Pendaftaran dan Penyesuaian Jadwal Seleksi CPNS 2024

Jumat, 6 September 2024 - 13:46 WIB

Dana Beasiswa PIP Kemendikbud September 2024 Cair: Cek Rekening Anda Sekarang!

Kamis, 8 Agustus 2024 - 19:18 WIB

Panduan Lengkap Perpanjangan Visa on Arrival (VOA) di Indonesia: Kelayakan, Proses Aplikasi, dan Tips 

Kamis, 18 Juli 2024 - 13:40 WIB

Klarifikasi Penulis Novel Bramana’s Family Dinilai Playing Victim, Netizen Geram dan Tagar #JusticeForNova Menggema

Kamis, 18 Juli 2024 - 12:27 WIB

Terkuak Profesi Hans dan Rita Tomasoa, Pasutri Lansia Tewas Membusuk di Jonggol

Rabu, 17 Juli 2024 - 18:17 WIB

7 Rahasia Mencuci Baju Putih Tetap Cerah dan Bersih

Selasa, 16 Juli 2024 - 20:49 WIB

Tol Ngawi Bojonegoro Kapan Dibangun? Ini Desa yang Terdampak Tol Ngaroban dan Jadwal Pembebasan Lahan

Minggu, 14 Juli 2024 - 18:47 WIB

WhatsApp Kembangkan Fitur Translate Otomatis dalam Chat

Berita Terbaru

Sejumlah ekor mamalia paus terdampar di pesisir pantai di Kabupaten Alor. ANTARA/Ho-warga.

Daerah

BKKPN Selidiki Kasus 50 Ekor Paus Terdampar di Alor NTT

Sabtu, 7 Sep 2024 - 15:40 WIB