Menuju Manggarai Bebas Stunting

Selasa 09-07-2019, 10:11 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lebih kurang 20 kader mengikuti pelatihan penanganan stunting di aula kantor Camat Cibal Barat, Kabupaten Manggarai, NTT beberapa hari lalu. Mereka dengan antusias mengikuti bimbingan teknis (Bimtek) terkait persoalan stunting di wilayah setempat.

“Ini salah satu program dalam rangka menurunkan angka stunting di Kabupaten Manggarai, dan Kecamatan Cibal Barat secara khusus,” ujar Camat Cibal Barat Karolus Mance saat dihubungi Tajukflores.com, Kamis (5/9).

Bimtek stunting merupakan program inovasi desa yang dibiayai Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) yang meliputi pembangunan infrastruktur seperti MCK, PAUD, Polindes, Posyandu, drainase dan lainnya.

Laporan Dewan Ketahanan Pangan (DKP) Provinsi NTT tahun 2015 menempatkan Kabupaten Manggarai pada urutan ke-6 stunting, 58,78 Persen dari kondisi nasional 37 persen. Pemda Manggarai sendiri berkomitmen menekan angka stunting sampai 48 % pada tahun 2021 mendatang.

Karolus mengatakan, dalam Bimtek ini, para kader diberikan pelatihan menjadi fasilitator penanganan stunting di desa-desa yang ada di Kecamatan Cibal Barat. Teknisnya, kata dia, para fasilitator nantinya melakukan pencegahan berkaitan dengan indikasi-indikasi penyebab stunting, pendataan ibu hamil dan balita, pendampingan ibu hamil ke Posyandu atau Puskesmas selama masa kehamilan.

Baca Juga:  KSOP Labuan Bajo Imbau Kapal Wisata Tunda Berlayar ke Taman Nasional Komodo

“Ketika bayi lahir, mereka akan terus memantau perkembangan. Jika ada indikasi stunting, maka akan diintervensi dengan pemberian asupan gisi,” ujar dia.

Bupati Manggarai Deno Kamelus sebelumnya mengatakan, penanganan stunting di wilayahnya masuk prioritas pemerintah pusat. Ke depan, kata dia, penanganan stunting bakal dikerjakan secara “keroyok” seperti program Simantri.

“Penanganan stunting ke depan harus memakai sistem keroyok seperti simantri yang sedang kita lakukan. Semua dinas harus masuk sehingga penanganannya bisa tuntas dan jelas. Penanganan secara bersama-sama,” kata Bupati Deno Kamelus di Hotel Revayah Ruteng, Selasa (13/8).

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Berita Terkait

BKKPN Selidiki Kasus 50 Ekor Paus Terdampar di Alor NTT
Garuda Indonesia Dukung Perjalanan Apostolik Paus Fransiskus ke Papua Nugini
Bupati Manggarai Barat Minta Penutupan Berkala Taman Nasional Komodo Dilakukan Bertahap
Terima Paus Fransiskus, Imam Besar: Masjid Istiqlal Jakarta Adalah Rumah Kemanusiaan, Bukan Hanya Tempat Ibadah
Paus Fransiskus Puji Indonesia, Tetap Memiliki Anak di Tengah Tren Global Memilih Binatang
GRIB Jaya Siap Kawal Pemekaran Provinsi Pulau Sumbawa, Langkah Strategis untuk Percepatan Kesejahteraan Sosial
30 Anggota DPRD Terpilih Manggarai Barat Dilantik Hari Ini Tanpa Mario Pranda
Simak Jadwal dan Agenda Paus Fransiskus selama Kunjungan ke Indonesia pada 4 September
Berita ini 14 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 6 September 2024 - 15:04 WIB

BKN Umumkan Perpanjangan Pendaftaran dan Penyesuaian Jadwal Seleksi CPNS 2024

Jumat, 6 September 2024 - 13:46 WIB

Dana Beasiswa PIP Kemendikbud September 2024 Cair: Cek Rekening Anda Sekarang!

Kamis, 8 Agustus 2024 - 19:18 WIB

Panduan Lengkap Perpanjangan Visa on Arrival (VOA) di Indonesia: Kelayakan, Proses Aplikasi, dan Tips 

Kamis, 18 Juli 2024 - 13:40 WIB

Klarifikasi Penulis Novel Bramana’s Family Dinilai Playing Victim, Netizen Geram dan Tagar #JusticeForNova Menggema

Kamis, 18 Juli 2024 - 12:27 WIB

Terkuak Profesi Hans dan Rita Tomasoa, Pasutri Lansia Tewas Membusuk di Jonggol

Rabu, 17 Juli 2024 - 18:17 WIB

7 Rahasia Mencuci Baju Putih Tetap Cerah dan Bersih

Selasa, 16 Juli 2024 - 20:49 WIB

Tol Ngawi Bojonegoro Kapan Dibangun? Ini Desa yang Terdampak Tol Ngaroban dan Jadwal Pembebasan Lahan

Minggu, 14 Juli 2024 - 18:47 WIB

WhatsApp Kembangkan Fitur Translate Otomatis dalam Chat

Berita Terbaru

Sejumlah ekor mamalia paus terdampar di pesisir pantai di Kabupaten Alor. ANTARA/Ho-warga.

Daerah

BKKPN Selidiki Kasus 50 Ekor Paus Terdampar di Alor NTT

Sabtu, 7 Sep 2024 - 15:40 WIB